RIAU24.COM - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada hari Kamis (6 Maret) bahwa dia akan melanjutkan perang dagangnya dengan AS untuk masa mendatang.

Hanya sehari setelah panggilan dengan Presiden AS Donald Trump, Trudeau mengatakan Kanada tidak akan mundur dari perang dagang yang dimulai oleh Trump.

Dia mengatakan bahwa Kanada, bagaimanapun, akan terus terlibat dengan pejabat senior administrasi Trump tentang tarif yang akan dikenakan pada barang-barang Kanada oleh AS.

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa kita akan terus berada dalam perang dagang yang diluncurkan oleh Amerika Serikat untuk masa mendatang," kata Trudeau dalam sebuah konferensi media.

"Kami tidak akan mundur dari tarif tanggapan kami sampai saat tarif Amerika yang tidak dapat dibenarkan pada barang-barang Kanada dicabut," tambahnya.

"Itu adalah panggilan yang penuh warna. Itu juga panggilan yang sangat substantif," kata Trudeau dalam panggilan 50 menit dengan Trump pada Rabu (5 Maret).