Pria Dilarikan ke UGD usai Makan 3 Kg Burger, Keluhan Sembuh Setelah Kentut

RIAU24.COM - Seorang pria berusia 30 tahun di Singapura mendatangi ruang gawat darurat dengan perut kembung dan nyeri ulu hati. Saat dokter memeriksa pria tersebut, mereka mendapati perutnya bengkak dan membesar.
Saat di rontgen, hasil pemindaian tidak menunjukkan adanya kantong udara di rongga perut pasien, yang dapat menjadi tanda perforasi usus.
Dalam studi kasus yang dikutip dari Live Science, tes darah menunjukkan bahwa pria tersebut memiliki kadar sel darah putih tinggi di dalam sistem peredaran darahnya, dan kadar kreatinin dan amilase juga lebih tinggi dari biasanya. Kreatinin adalah zat kimia sisa yang tersisa dari produksi energi di otot, dan amilase adalah enzim yang membantu mencerna karbohidrat.
Jumlah sel darah putih yang tinggi dapat terjadi sebagai respons terhadap infeksi, tetapi penyakit atau stres mendadak juga dapat menyebabkan sel darah putih berkembang biak.
Dokter kemudian melakukan CT scan pada perut dan panggul pria tersebut, yang menunjukkan bahwa lambung dan bagian atas usus halusnya "sangat membesar karena bahan makanan," tulis dokter dalam laporan kasus tersebut.
Usus pria tersebut telah terdorong ke sisi kiri perutnya, sehingga pankreasnya menjadi rata.