RIAU24.COM - Dinas Rahasia AS menembak seorang pria di Washington, DC, dekat Gedung Putih, menyusul konfrontasi bersenjata dengan petugas penegak hukum pada hari Minggu (9 Maret).

Menurut Departemen Kepolisian DC, pria itu, yang identitasnya belum terungkap, mungkin telah melakukan perjalanan ke Washington dari Indiana.

"Personel Secret Service terlibat dalam penembakan setelah pertemuan bersenjata dengan orang yang berkepentingan tak lama setelah tengah malam pada 9 Maret di 17th dan G Streets NW. Area pementasan media akan berada di 17th dan Pennsylvania," kata Anthony Guglielmi, juru bicara Secret Service, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh departemen di X.

Informasi yang dibagikan oleh polisi setempat pada hari Sabtu (8 Maret) menyebutkan bahwa pria itu menunjukkan sifat 'bunuh diri'.

"Sekitar tengah malam, anggota Secret Service bertemu dengan kendaraan individu yang diparkir di dekat 17th dan F Streets, NW. Mereka juga melihat seorang individu berjalan kaki yang cocok dengan deskripsi di dekatnya," tambahnya.

"Ketika petugas mendekat, individu itu mengacungkan senjata api, dan konfrontasi bersenjata terjadi, di mana tembakan dilepaskan oleh personel kami. Tersangka dibawa ke rumah sakit daerah, dan kondisinya tidak diketahui. Tidak ada cedera yang dilaporkan pada personel Secret Service," ungkap laporan tersebut.