RIAU24.COM - Banjir yang melanda Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, telah menyebabkan genangan air setinggi 1-2 meter di permukiman warga. Bencana ini mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di bulan Ramadan, yang seharusnya menjadi momen untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga.

Menurut Ketua RW 04 Kecamatan Rumbai, Zulfahmi, banjir telah melanda wilayah Kelurahan Sei Meranti sejak delapan hari lalu. “Sekitar 4.000 kepala keluarga (KK) di 20 RW dan 98 RT terdampak. Kami membutuhkan bantuan dari pemerintah dan perusahaan di sekitar Pekanbaru,” ujarnya.

Masyarakat yang terdampak terpaksa mengungsi ke posko penanggulangan bencana alam (PBA) karena banjir belum juga surut. Selain kerugian material, banjir ini juga berpotensi menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), serta kekurangan air bersih dan makanan.

Merespons hal tersebut, PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru melalui Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) segera memberikan bantuan kepada korban banjir. Bantuan diserahkan langsung oleh Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, Eko Supriyanto, kepada Lurah Sri Meranti, Ayu Syafitri, S.Sos., pada Senin (10/03/25) di Kantor Lurah Sri Meranti. Bantuan tersebut berupa kebutuhan pokok, logistik, makanan instan, serta perlengkapan lain untuk para pengungsi.

Eko Supriyanto menyatakan keprihatinannya atas kondisi yang dialami masyarakat. “Sebagai perusahaan BUMN, kami harus tanggap dalam situasi seperti ini. Apalagi, sebagian masyarakat yang terdampak juga merupakan nasabah kami,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Sri Meranti, Ayu Syafitri, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Pegadaian. “Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang sedang kesulitan akibat banjir. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus terjalin,” ungkapnya.