Donald Trump Luncurkan Aplikasi 'Deportasi Diri' Untuk Orang Asing Ilegal, Pergi Tanpa Konsekuensi Lebih Keras

RIAU24.COM - Ketika Trump memulai tindakan keras imigrasi terbesar di AS, pemerintahannya mengumumkan pada hari Senin (10 Maret) bahwa mereka sekarang telah menata ulang aplikasi tersebut sebagai platform untuk ‘deportasi diri’.
Aplikasi ini awalnya dibuat untuk memfasilitasi janji suaka bagi orang-orang di perbatasan selatan untuk mengajukan suaka di AS.
Aplikasi tersebut, CBP Home, memungkinkan imigran untuk mengajukan niat untuk berangkat.
Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS mengatakan bahwa mereka menawarkan mereka kesempatan untuk pergi tanpa konsekuensi yang lebih keras.
Kristi Noem, sekretaris Keamanan Dalam Negeri, mengumumkan bahwa aplikasi tersebut telah berganti nama menjadi ‘CBP Home’ dan orang-orang yang menggunakan CBP One lama akan dialihkan ke versi baru.
"Aplikasi CBP Home memberi alien pilihan untuk pergi sekarang dan mendeportasi diri, sehingga mereka mungkin masih memiliki kesempatan untuk kembali secara legal di masa depan dan menjalani impian Amerika," kata Noem.