RIAU24.COM - Kepala cabang produksi untuk PT Artha Eka Global Asia yang berinisial AN meraup untung Rp45 juta tiap bulan setelah mengurangi takaran Minyakita untuk Kabupaten Tangerang.

Hal ini diketahui usai AN berhasil ditangkap polisi dikutip dari detik.com, Rabu 12 Maret 2025.

"Keuntungan tersangka dapatkan dari hasil penjualan minyak goreng sawit tersebut dalam setiap bulan rata-rata sebesar Rp 45 juta," kata Wadirkrimsus Polda Banten AKBP Wiwin Setiawan.

Selain menjadi kepala cabang produksi, AN juga berperan sebagai pengelola pengemasan minyak goreng untuk merek Minyakita dan Djernih di Kabupaten Tangerang.

Menurut polisi, AN melakukan kejahatan ini sejak Januari 2025.

Tersangka setiap hari memproduksi lebih dari 100 dus.