Menu

Lebih dari 330 Orang Tewas Saat Israel Melakukan Serangan Ekstensif di Gaza

Amastya 18 Mar 2025, 17:22
Tentara Israel mendesak warga Gaza pada hari Selasa untuk mengevakuasi daerah-daerah di dekat perbatasan /AFP
Tentara Israel mendesak warga Gaza pada hari Selasa untuk mengevakuasi daerah-daerah di dekat perbatasan /AFP

Seorang pejabat Israel mengatakan kepada AFP bahwa operasi ekstensif yang menargetkan kepemimpinan dan infrastruktur Hamas akan berlangsung selama diperlukan.

Militer Israel "telah meluncurkan serangkaian serangan preemptive yang menargetkan komandan militer tingkat menengah, pejabat kepemimpinan dan infrastruktur teroris milik organisasi teroris Hamas," kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya.

Pejabat itu menambahkan bahwa operasi akan berlanjut selama diperlukan, dan akan meluas melampaui serangan udara.

Apakah Israel berkonsultasi dengan pemerintahan Trump sebelum serangan?

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan, "Pemerintahan Trump dan Gedung Putih telah berkonsultasi dengan Israel tentang serangan mereka di Gaza malam ini dan seperti yang telah dijelaskan oleh Presiden Trump, Hamas, Houthi, semua orang yang berusaha meneror tidak hanya Israel tetapi juga Amerika Serikat, akan melihat harga yang harus dibayar. Semua neraka akan lepas."

"Semua teroris di Timur Tengah. Proksi teror yang didukung Iran dan Iran sendiri harus menganggap serius Presiden Trump ketika dia mengatakan dia tidak takut untuk membela orang-orang yang taat hukum," tambah Leavitt.

Sambungan berita: (***)
Halaman: 234Lihat Semua