Menu

Gempa Bumi Myanmar: Jumlah Korban Tewas Mendekati 3.000 Jiwa

Amastya 1 Apr 2025, 18:38
Tim penyelamat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh 'Sky Villa Condominium development' di Mandalay pada 30 Maret 2025 /AFP
Tim penyelamat berupaya mengevakuasi warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh 'Sky Villa Condominium development' di Mandalay pada 30 Maret 2025 /AFP

RIAU24.COM - Jumlah korban tewas di Myanmar setelah gempa besar telah meningkat menjadi 2.719 pada hari Selasa (1 April), sementara 4.521 orang terluka dan lebih dari 400 orang masih hilang, pernyataan kepala junta Min Aung Hlaing.

Jumlah korban diperkirakan akan meningkat menjadi 3.000 orang.

Pada hari Senin (31 Mar), dilakukan hening cipta selama satu menit untuk mengenang para korban gempa bumi berkekuatan 7,7 skala Richter yang mengguncang negara itu minggu lalu pada hari Jumat (28 Mar).

Gempa bumi tersebut juga berdampak pada negara-negara tetangga, termasuk Thailand, China, Vietnam, dan beberapa wilayah di India, yang mengakibatkan kerusakan dan kehancuran yang meluas.

Berapa lama korban yang terjebak dapat bertahan hidup?

Saat petugas penyelamat mencari korban di bawah reruntuhan setelah gempa bumi, muncul pertanyaan tentang berapa lama orang yang terjebak dapat bertahan hidup.

Halaman: 12Lihat Semua