Trump Membalikkan Arah Pada Tarif Kanada, Pasar Global Bereaksi

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump membalikkan keputusannya untuk menggandakan tarif pada baja Kanada dan Aluminium menjadi 50 persen, hanya beberapa jam setelah mengumumkannya.
Sebaliknya, Gedung Putih mengonfirmasi bahwa tarif 25 persen akan berlaku untuk semua impor baja dan aluminium, termasuk yang berasal dari Kanada, tanpa pengecualian.
Pergeseran kebijakan yang tiba-tiba menambah tekanan pasar, dengan S & P anjlok 10 persen.
Hampir $ 5 triliun dalam nilai pasar telah terhapus sejak pelantikan Trump. Harga logam juga melonjak karena meningkatnya ketidakpastian.
Ketegangan perdagangan AS-Kanada meningkat
Eskalasi tarif mengikuti langkah pembalasan oleh Perdana Menteri Ontario Doug Ford, yang mengancam akan memberlakukan biaya tambahan listrik 25 persen yang dipasok ke lebih dari 1,5 juta rumah AS.
Ford juga berbalik arah setelah berdiskusi dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada yang menunggu, Mark Carney, menahan diri dari pembicaraan langsung dengan Trump sampai pengambilan sumpah resminya.
Namun, dia menghadapi tugas yang menakutkan karena Trump mengisyaratkan lebih banyak tarif.
Para pemimpin bisnis memperingatkan pergeseran tarif yang cepat yang memengaruhi kepercayaan konsumen dan investor. Bisnis di seluruh industri, termasuk maskapai penerbangan dan ritel, melaporkan pengeluaran konsumen yang lebih rendah sebagai akibat dari ketidakpastian ekonomi.
Sebuah survei Fed New York menunjukkan bahwa rumah tangga AS semakin pesimis tentang inflasi dan keamanan kerja.
Para ekonom juga memperingatkan resesi yang berkepanjangan jika ketegangan perdagangan berlanjut.
(***)