Indonesia Berniat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 dan Youth Games 2030

Devi 12 Mar 2025, 10:03
Indonesia Berniat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 dan Youth Games 2030
Indonesia Berniat Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 dan Youth Games 2030

RIAU24.COM - Indonesia masih bermimpi menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, yang akan menjadi pertama kalinya bagi negara Asia Tenggara tersebut menjadi tuan rumah acara multi-olahraga internasional jika memenangkan tawaran tersebut.

Indonesia pertama kali menyelenggarakan Olimpiade pada tahun 1952, dan belum pernah menjadi tuan rumah untuk acara empat tahunan tersebut. Tahun ini, Komite Olimpiade Nasional (NOC) berusia 73 tahun.

"73 tahun bukan sekadar angka. Ini adalah pengingat bahwa kita masih punya mimpi besar untuk tidak hanya ingin mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan di podium. Indonesia juga ingin menjadi tuan rumah Olimpiade," kata Ketua NOC Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa.

Untuk tujuan ini, saat ini sedang dilakukan upaya agar Indonesia dapat mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade Remaja 2030, sebuah festival multiolahraga internasional untuk remaja. 

Oktohari mengatakan bahwa NOC telah mengajukan proposal kepada Dewan Olimpiade Asia -- badan pengelola olahraga di kawasan itu -- untuk pencalonan 2030. Oktohari mengatakan bahwa pesta olahraga remaja itu dapat menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Indonesia juga tidak perlu membangun infrastruktur tambahan karena sudah memiliki fasilitas yang memadai dari penyelenggaraan Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018. Gelora Bung Karno dan Stadion Internasional Jakarta (JIS) juga tersedia.

"NOC telah melakukan proses penawaran pertama [untuk menjadi tuan rumah] Olimpiade Pemuda di Jakarta pada tahun 2030. ... Infrastruktur yang terus berkembang di Indonesia pasti akan meningkatkan peluang kita untuk menjadi tuan rumah acara multi-olahraga besar seperti Olimpiade Pemuda," kata Oktohari.

Menteri Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pemerintah akan mendukung tawaran tuan rumah ini.

"Kami juga akan mendukung NOC dan semua cabang olahraga dalam pembinaan atlet. Termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur olahraga untuk pertandingan dan pembinaan atlet," kata Dito. ***