Segini Batas Makan Kue Lebaran biar Badan Nggak 'Lebar-an'

RIAU24.COM - Nastar, kastengel, putri salju dan kue kering lainnya biasa disajikan saat Lebaran. Meski menggoda, kamu harus bisa menahan diri supaya nggak makan terlalu banyak.
Kue kering sajian khas Lebaran tinggi kalori namun minim asupan nutrisi. Terlalu banyak makan nastar bisa bikin badan malah lebar-an pasca Lebaran.
"Kastengel itu kan 21 kkal, nastar itu sekitar 60 kkal. Memangnya kenapa kalau makan nastar satu atau dua? Kan boleh aja. Yang nggak boleh itu kan kalau makannya itu banyak," kata spesialis penyakit dalam dari Mayapada Hospital, dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD saat berbincang, Senin (31/3/2025).
Pengidap penyakit diabetes juga boleh-boleh saja kok makan kue Lebaran. Namun kata dr Roy, penting untuk mengedepankan porsi makan seimbang. Jangan tiba-tiba makan nastar satu toples sebagai ajang balas dendam usai berpuasa sebulan penuh.
Penting juga selama Lebaran untuk tetap mengonsumsi asupan kaya nutrisi seperti sayur dan buah-buahan. Jangan lupa juga minum air putih yang cukup, serta berolahraga.
"Makan nastar kebanyakan kan juga nggak enak. Saya kira kita tidak perlu terlalu nastarfobia atau kastengelfobia," tandas dr Roy.
Sebagai informasi, satu buah kue nastar (ukuran standar) mengandung sekitar 50-75 kalori, dan 3 butir nastar setara dengan kalori satu porsi nasi (130-150 kalori).
Berikut adalah penjelasan lebih rinci:
- Kalori per butir: Satu butir kue nastar (ukuran standar) mengandung sekitar 50-75 kalori.
- Kalori 3 butir nastar: 3 butir nastar setara dengan kalori satu porsi nasi (130-150 kalori).
- Kandungan gizi: Nastar umumnya mengandung tepung, telur, margarin, dan gula, yang membuat kalori nastar cukup tinggi.
Jadi, sangat penting untuk mengontrol asupan: Meskipun lezat, penting untuk mengontrol asupan kue nastar karena kandungan kalori yang tinggi.
Atau untuk alternatif: Jika ingin menikmati kue nastar tanpa khawatir, pilih nastar dengan ukuran kecil atau batasi jumlahnya. ***