RIAU24.COM - SIAK – Kepolisian Resor (Polres) Siak bergerak cepat memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah perayaan Natal 2025. Sejak Sabtu malam (20/12/2025), ratusan personel dikerahkan untuk melakukan pengamanan ketat di seluruh gereja yang tersebar di wilayah hukum Kabupaten Siak.

Pengamanan diawali dengan kegiatan sterilisasi lokasi ibadah guna mengantisipasi adanya benda mencurigakan maupun potensi gangguan keamanan sebelum ibadah dimulai. Pantauan di lapangan menunjukkan personel kepolisian berseragam melakukan pengamanan terbuka (open security) di setiap pintu masuk gereja, didukung pengamanan tertutup untuk deteksi dini terhadap potensi ancaman.

Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjamin kebebasan beribadah seluruh warga negara.

“Malam ini, seluruh jajaran Polres Siak hingga Polsek-Polsek bergerak serentak. Fokus utama kami adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat melalui pengamanan berlapis, mulai dari sterilisasi lokasi hingga pengaturan arus lalu lintas,” ujar AKBP Eka Ariandy Putra.

Ia menjelaskan, pengamanan mencakup seluruh wilayah hukum sebelas Polsek jajaran, mulai dari wilayah daratan seperti Siak, Tualang, Minas, Kandis, hingga wilayah perairan seperti Sungai Apit. Selain pengamanan fisik bangunan, personel juga mengedepankan pendekatan humanis dalam pemeriksaan barang bawaan jemaat.

“Kami menginstruksikan personel untuk tetap ramah dan santun, serta menjalin koordinasi aktif dengan pengurus gereja. Tujuannya agar setiap potensi gangguan dapat dicegah sejak dini dan kehadiran Polri benar-benar dirasakan sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” tambahnya.

Hingga seluruh rangkaian ibadah selesai, situasi di berbagai kecamatan dilaporkan berjalan aman, tertib, dan penuh khidmat. Personel kepolisian tetap disiagakan untuk mengawal kepulangan jemaat hingga kondisi benar-benar kondusif.

“Alhamdulillah, secara umum seluruh titik pengamanan terpantau aman dan terkendali. Ini berkat sinergi yang baik antara petugas, pengurus gereja, serta masyarakat yang terus menjaga toleransi dan kerukunan di Kabupaten Siak,” pungkas Kapolres.(Lin)