Soal Memuliakan Ibu, ini Kata Ustaz Abdul Somad Hingga 2 Azab Menanti Untuk Anak Durhaka
RIAU24.COM - Setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu. Tapi, apakah anda tahu bagimana cara memuliakan ibu? Ini penjelasan Ustadz Abdul Somad.
Sebagaimana yang kita ketahui, orang yang memuliakan ibu maka ganjarannya adalah surga yang diberikan oleh Allah SWT. Sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW, Surga berada di bawah telapak kaki ibu.
Ustaz Somad mengatakan sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk tunduk dan patuh kepada ibu. Bahkan, setiap anak wajib menyenangkan hati ibunya dan menahan diri untuk tak melawan kepadanya.
Karena, ibu adalah orang yang telah berjuang bersimbah keringat dan darah, sampai hampir meregang nyawa untuk melahirkan anak-anaknya. Tak hanya itu, penderitaan seorang ibu juga kerap terhenti untuk melakukan shalat ketika sedang hamil.
Ibu juga tak bisa berpuasa ketika hamil dan ketika menyusui. Ibu sendiri juga tak jadi shalat Dhuha atau ingin membaca Alquran karena harus mendiamkan anaknya yang menangis.
Ustaz Somad juga menjelaskan, umat Islam yang tak mampu untuk menunaikan ibadah haji atau umroh ke Mekkah untuk mengejar surga tak perlu bersedih. Sebab, surga itu tak jauh, yaitu ada di telapak kaki ibu.
"Senangkan hati ibumu. Kalau ibumu suka marah, cerewet, kuncinya hanya satu, diam. Jangan melawan. Karena kalau kau lawan, murka Allah untukmu," kata Ustaz Somad yang dilansir dari Banjarmasinpost.co.id, Sabtu, 22 Desember 2018.
Kata dosen UIN Sultan Syarif Kasim Riau tersebut mengatakan, ibu adalah sosoknya setiap saat harus dimuliakan. Bahkan, seorang ibu menjadi utama di dalam rumah untuk dimuliakan setelah itu barulah ayah. Bagaimana kita harus memuliakan sosok ibu menurut ustadz Abdul Somad.
"Jangan lupa pada ibu. Ibu jangan kalian lawan, 9 bulan 10 hari kalian di perutnya, 2 tahun kalian menyusu, mengalir darahnya dalam aliran darah kalian. Jangan kalian sombong," ujar Ustadz Abdul Somad.
Semua manusia di dunia, kata dia lagi, hanya Nabi Adam yang tidak dilahirkan oleh ibu. Dan, itu merupakan mukjizat bagi beliau.
"Jangan pernah kau lawan ibu. Durhaka pada orangtua akan dapat azab dua-duanya. Pemabok narkoba di dunia senang, di akherat dapat siksa, pezina senang didunia, di akherat dia dapat azabnya. Tapi, kalau durhaka pada orangtua, azab didunia dapat, di akherat juga dapat. Jadi, dapat dua-duanya. Di sini (dunia) kau dapat azab, mengapa di sana (akherat) kau juga dapat, karena di sini itu DP nya, dan di sana baru kau dapat cas nya," tegas Ustadz Abdul Somad.
Selanjutnya, pria yang bergelar, Datuk Seri Ulama Setia Negara itu menambahkan, dosa terbesar dari pada dosa besar bukanlah sirik. "Tetapi dosa terbesar dari dosa besar adalah durhaka pada ibu," tuturnya.