Menu

Kunjungi Posko Basarnas di Pandeglang, Menhub Budi Karya Minta Terus Lakukan Pencarian Korban

Elvi 24 Dec 2018, 15:17
Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian korban/int
Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian korban/int

RIAU24.COM -  PANDEGLANG - Pasca bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda, tepatnya di Banten - Bandar Lampung yang telah menewaskan sedikitnya mencapai 260 korban jiwa dan korban hilang.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi Deputi Bidang Operasi Mayjen Nugroho Budi Wiryanto. Direktur Operasi Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama serta Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten selaku SAR Mission Coordinator (SMC) M. Zaenal Arifin, mendatangi Posko Utama Basarnas yang berada di Kecamatan Labuan, Pandeglang Banten.

Kedatangan Budi untuk mengetahui pergerakan dari seluruh personil, yang hingga saat ini masih terus melakukan operasi pencarian dan pertolongan.

Zaenal selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menjelaskan kepada Menhub bahwa pada memasuki hari ketiga ini tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga Search Rescue Unit (SRU).

SRU pertama yang berjumlah 87 personil melakukan pencarian mulai dari Cinangka hingga Labuan. SRU kedua dengan kekuatan 96 personil menyisir wilayah Labuan hingga Tanjung Lesung. Kemudian sebanyak 92 personil di SRU ketiga melakukan pencarian mulai dari Tanjung Lesung hingga Sumur.

"Tim Basarnas bersama potensi akan melakukan penyisiran sepanjang pantai dari pesisir Anyer di Serang hingga Tanjung Lesung Pandeglang.", tuturnya.

"Jenazah korban yang dikenali pihak keluarga akan dievakuasi ke Puskesmas terdekat. Jika tidak teridentifikasi akan dievakuasi ke RSUD Banten dan RS Berkah Pandeglang", tambah Zaenal, Senin, (24/12/2018) siang.

Sementara itu, pencarian korban yang dilakukan Basarnas bersama tim gabungan di wilayah Banten sampai dengan pukul  11.00 WIB, telah mengevakuasi korban sebanyak 19 orang meninggal dunia.

Usai mengunjungi Posko Basarnas, Menhub melanjutkan lokasi-lokasi yang terdampak tsunami.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan beserta TNI-Polri masih terus berupaya mencari dan mengevakuasi koban tsunami.(***)

 

R24/amri