Menu

DPRD Riau Sayangkan Adanya Pemutusan Listrik Pustaka Soeman HS Oleh PLN

Riko 3 Jan 2019, 18:02
Sumiyanti
Sumiyanti

RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau dari komisi IV Sumiyanti menyayangkan pemutusan listrik Pustaka Soeman HS sepihak oleh PLN tanpa adanya komunikasi. Dia menilai tindakan yang dilakukan PLN terlalu berlebihan. 

"Hendaknya dikomunikasikan dulu jangan asal main putus saja sebab ini ruang publik. Jadi saya sangat menyayangkan tindakan PLN itu, "kata Sumiyanti di DPRD Riau. Kamis 3 Desember 2019.

Sumiyanti meminta PLN segera duduk bersama dengan pemrov Riau terkait masalah ini. Supaya masalah ini bisa dicarikan solusinya.

" Saya juga meminta kedepanya PLN agar bijaksana dalam melakukan pemutusan dan jangan semena-mena secara sepihak tanpa adanya duduk bersama untuk mencari solusi. Sebab dengan adanya pemutusan ini akan berdampak menganggu pelayanan publik",terangnya.

Soal tunggakan selama dua bulan itu, Sumiyanti menegaskan bahwa masalah itu bisa dibicarakan dengan pemerintah Riau.  Apalagi ada sumber APBD. Jadi tidak mungkin tidak dibayar oleh pemrov Riau. 

Sementara itu, ditempat yang sama kepala dinas perpustakaan dan arsip Rahima Erna mengakui alasan pemutusan itu lantaran terlambat membayar penungakan pembayaran listrik. Namun dia tidak tahu berapa berapa lama tunggakan itu. 

"Nanti saya tanya berapa lama tunggakan itu, "katanya.

Dia mengakui pemutusan itu dilakukan oleh PLN Rabu kemarin. Dan saat ini  tengah diselesaikan teknisnya dengan PLN.  Tapi saat ini bisa diatasi dengan memanfaatkan Ganshet.  

" Dengan pemutusan ini tidak terganggu sebab Pustaka punya managemen building ada Ganshet, tidak ada gelap do,"bebernya.

Menurut Erna lagi,  kasus pemutusan listrik oleh PLN pertama kali terjadi dan evaluasi ke depan untuk gedung sebesar itu yaitu Pustaka harus punya pengelolaan listrik.