RIAU24.COM -  Gara-gara membawa masuk istrinya ke dalam kokpit pesawat, seorang pilot maskapai penerbangan China, Donghai Airlines diskors dan dikenakan denda atas pelanggaran tersebut.

Perusahaan itu mengatakan seorang pilot bermarga Chen membiarkan istrinya, yang tidak disebutkan namanya, masuk ke kokpit dalam dua penerbangan pada 28 Juli.

Penerbangan pertama adalah dari Nantong, provinsi Jiangsu ke Lanzhou, Gansu, dengan singgah di Zhengzhou, Henan. Penerbangan kedua adalah dari Lanzhou ke Beijing.

DIlansir Asiaone.com, pilot telah membeli tiket untuk istrinya dari Nantong ke Zhengzhou, tetapi kemudian membiarkannya tetap di pesawat sampai ke Beijing. Maskapai itu tidak mengatakan pada tahap apa wanita itu berada di kokpit atau berapa lama dia habiskan di sana.

"Dia melanggar prosedur operasi dan peraturan keselamatan udara," kata pernyataan itu, yang diposting di akun maskapai itu di situs microblogging Weibo.

"Chen menyalahgunakan haknya sebagai pilot, mengabaikan aturan dan intinya, dan bertindak melawan saran orang lain."

Pilot telah diskors selama enam bulan dan kualifikasinya sebagai instruktur terbang dengan perusahaan telah dicabut.

Dia juga didenda 12.000 yuan (2.378 dolar) dan diperintahkan untuk membayar perjalanan istrinya dari Zhengzhou ke Lanzhou dan kemudian ke Beijing.

Co-pilotnya, bermarga Wang dan Zhao, juga diskors selama 15 hari dan masing-masing didenda 6.000 yuan. Sedangkan petugas keselamatan penerbangan, bermarga Sun, didenda 500 yuan.

Perusahaan mengungkapkan pelanggaran keamanan setelah regulator penerbangan China mengatakan kepada media pada bulan Desember bahwa maskapai penerbangan China telah "beroperasi dengan aman" selama 98 bulan berturut-turut, atau 66,4 juta jam, pada Oktober.

Maskapai yang berbasis di Shenzhen itu mengatakan akan meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.***

 

R24/bara