Menu

Eks Presiden Real Madrid Sebut Zidane Hengkang Dari Madrid karena Ronaldo

Riko 14 Jan 2019, 09:57
Zinedine Zidane
Zinedine Zidane

RIAU24.COM -  Eks presiden Real Madrid, Ramon Calderon, punya pandangan lain soal kepergian Zinedine Zidane dari kursi kepelatihan di Los Merengues. Menurut Dia Cristiano Ronaldo punya peran penting dibalik keputusan tersebut. 

Sejak menjadi pelatih, Zidane memang mendapatkan banyak pujian setelah sukses mengantar Real Madrid mempertahankan gelar Liga Champions tiga kali berturut-turut musim lalu. Namun beberapa pekan setelahnya, ia justru membuat publik terkejut dengan mengumumkan pengunduran diri.

Pria asal Prancis itu mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena Real Madrid butuh sosok baru untuk menjaga api semangat tim dalam meraih gelar. Namun banyak yang tidak percaya dengan alasan yang ia lontarkan itu.

Calderon merupakan sosok yang tidak percaya dengan alasan Zidane mundur. Ia mengklaim bahwa alasan kepergian Zidane yang sebenarnya ada hubungannya dengan Cristiano Ronaldo serta pemain Real Madrid lainnya, Gareth Bale.

"Zidane bersikeras untuk mempertahankan Cristiano dan menjual Bale. Namun, (Presiden Madrid Florentino) Perez melakukan yang sebaliknya," ujar Calderon kepada AS belum lama ini.

Anggapan Calderon seolah berhubungan dengan keputusan hengkangnya Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu. Seperti yang diketahui, pemain berumur 33 tahun itu memilih Juventus sebagai klub labuhan selanjutnya.

Lebih lanjut, Calderon menyebutkan bahwa Zidane ingin memiliki kuasa penuh soal penjualan dan pembelian pemain. Dan keputusan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu dianggap Calderon sudah tepat.

"Zidane menginginkan kekuatan penuh dalam membuat keputusan perihal pembelian serta penjualan pemain. Namun sarannya tidak digubris, jadi ia memilih pergi," tambahnya.

"Zidane telah membuat keputusan yang tepat," tutupnya.

Setelah kepergian Zidane, Real Madrid menunjuk Julen Lopetegui sebagai suksesornya. Sayang, ia justru menjadi biang keterpurukan Los Merengues hingga akhirnya dipecat usai dibantai Barcelona 1-5 pada bulan Oktober lalu.


Sumber: Bola. net