Menu

Warganya DIhukum Mati, Kanada Tuding China Lakukan Kesewenang-wenangan Hukum

Satria Utama 15 Jan 2019, 15:03
Robert Lloyd Schellenberg saat menjalani sidang
Robert Lloyd Schellenberg saat menjalani sidang

Schellenberg ditahan pada 2014 dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara dua tahun kemudian. Namun bulan lalu, banding oleh jaksa yang mengklaim hukuman itu terlalu ringan tiba-tiba diberikan lampu hijau. Persidangan ulang hari Senin dijadwalkan hanya dengan pemberitahuan empat hari.

Analis dan kelompok hak asasi mengatakan, pembatalan itu jarang terjadi di China, terutama yang menuntut hukuman yang lebih keras.

"China akan menghadapi banyak pertanyaan tentang mengapa orang khusus ini, dari kebangsaan khusus ini, harus diadili ulang pada waktu khusus ini," kata Sophie Richardson, direktur Human Rights Watch yang berpusat di Washington, kepada kantor berita Reuters.

Jaksa penuntut mengatakan Schellenberg adalah tersangka utama dalam kasus yang melibatkan sindikat internasional yang berencana mengirim 222 kg metamfetamin ke Australia. Narkoba tersebut disembunyikan dalam pelet plastik yang disembunyikan di ban karet.

Dua pria Tiongkok juga telah diadili. Yang satu dijatuhi hukuman seumur hidup dan yang lainnya ditangguhkan hukuman mati.

Tetapi pengacara Schellenberg, Zhang Dongshuo, mengatakan jaksa tidak menghasilkan bukti baru untuk membenarkan hukuman yang lebih berat. Dia mengatakan dia berencana untuk mengajukan banding.

Halaman: 123Lihat Semua