RIAU24.COM - Nasib Januarisman Runtuwene atau yang lebih dikenal Aris eks 'Idol' kini berbanding terbalik dengan apa yang didapatnya pada 2008 lalu, kala itu ia berhasil menjadi juara dalam ajang nyanyi berbakat Indonesia Idol.

Sempat hilang dari hiruk pikuknya dunia musik, Aris kembali menjadi daya tarik bagi kalangan media setelah diringkus tim Satres Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok di Apartemen Aston Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Januari 2019 lalu.

Meski sempat mengeluarkan album pada 2010, karir jebolan idol 2008 ini kembali meredup, diduga inilah salah satu penyebab Aris masuk ke dunia hitam.

Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu Edi Suprayitno menyebutkan," mungkin karena sudah lama vakum, jadi ketika diundang yang bersangkutan jadi ikut-ikutan makai narkoba disitu." Ungkapnya dilansir dari Detik.com.

Akibat penangkapan ini, Aris sempat meminta maaf kepada keluarganya dan terutama istrinya karena terlibat kasus narkoba.

Berdasarkan informasi yang dirangkum, Aris juga dekat dengan seorang bandar narkoba, Namun ia membantahnya. Bahkan Saat penggerebekan tersebut Aris juga merasa dijebak oleh seorang temannya berinisial A, yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Penangkapan Aris bermula dari ditangkapnya tersangka YW di Jalan Bahagia Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang, Banten, pada 8 Januari. Setelah dilakukan penelusuran, polisi pun kemudian menggerebek Aris di apartemen di Jl HR Rasuna Said, Menteng Atas, Jaksel.

Tak sendiri, Aris ditangkap bersama empat orang berinisial AY, AM, YS, dan AS. Kelimanya pun dinyatakan positif narkoba dan menjadi tersangka.