Menu

Awalnya Mendukung, Tahunya Ma'ruf Amin Tak Keberatan Abu Bakar Baasyir Batal Bebas

Riko 23 Jan 2019, 19:01
Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin

RIAU24.COM -  Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin ikut berkomentar terkait kemungkinan batalnya pembebasan bersyarat Abu Bakar Baasyir. Menurutnya permasalah itu biarkan diselesaikan oleh pemerintah

"Itu kan kami serahkan kepada pemerintah,"kata Ma'ruf dilansir JawaPos Rabu 23 Januari 2019.

Menurutnya Pemerintah tidak membebaskan Baasyir alasanya karena pendiri JAT itu enggan bersumpah setia kepada Pancasila. Ma'ruf sendiri memandang upaya pemerintah untuk membebaskan Baasyir didasari niat yang sangat baik.

"Bahwa upaya untuk membebaskan itu, satu cita-cita yang baik. Nah secara teknis tentu pemerintah yang lebih tahu,"ujar Ma'ruf.

Sebelumnya, Ma'ruf mendukung pembebas bersyarat Abu Bakar Baasyir karena kemanusiaan. Tapi capres no urut 01 itu baru-baru ini berbalik arah yang dalam peryataannya  tidak setuju dan keberatan pembebasan atas pembebasan Abu Bakar Ba'asyir itu. 

Sementata itu Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly menegaskan pembebasan Baasyir juga harus memenuhi syarat hukum, antara lain menandatangani pernyataan setia kepada Pancasila dan NKRI.

Selama syarat itu tidak dipenuhi, maka pendiri Pondok Pesantren Al-Mu'min, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah itu tidak bisa mendapat pembebasan bersyarat. Yasonna juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menunggu Baasyir menandatangani janji setia itu.