Menu

Bukan Preman, Tapi Kawanan Ini yang Kuasai Jalanan di Mesir

Siswandi 29 Jan 2019, 12:20
Seekor anjing liar yang berkeliaran di jalanan Kota Kairo, Mesir. Foto: int
Seekor anjing liar yang berkeliaran di jalanan Kota Kairo, Mesir. Foto: int

RIAU24.COM -  Warga Kota Kairo, ibukota Mesir, saat ini diresahkan dengan keberadaan anjing liar, yang banyak berkeliaran di jalanan kota itu. Bisa dikatakan, saat ini kawanan anjing liar adalah 'penguasa' di kota bersejarah itu. Tak tanggung-tanggung, jumlah hewan liar ini di Mesir diperkirakan telah lebih dari 10 juta.

Seiring dengan itu, kasus orang yang digigit anjing liar juga kerap terjadi di Kairo saat ini. Hal itu kemudian merentet kepada kekhawatiran bakal merebaknya penyakit rabies dan masalah sosial lainnya.

Yang terbaru, apa yang menimpa Alaa Hilal, seorang ibu rumah tangga warga Kota Kairo. Belum lama ini, ia sedang berbelanja saat diserang anjing liar di siang hari bolong.

Isu mengenai serangan anjing liar tersebut, saat ini sedang ramai diperbincangkan di Mesir.

"Saya keluar dari mobil dan melihat seekor anjing liar yang sangat besar," kata ibu rumah tangga yang berusia 38 tahun itu, seperti yang dikutip dari AFP, Selasa 29 Januari 2019.

"Tanpa menggonggong, anjing itu langsung menyerbu dan menggigit saya," lanjut Hilal yang mengaku mengalami luka pada pahanya.

Dilansir cnnindonesia.com, anjing liar di Kairo bisa disebut "anjing baladi". Anjing jenis ini biasa tampak berkeliaran dan berlarian di jalanan serta  mengerumuni tumpukan sampah untuk mencari makanan.

Menurut Kementerian Pertanian, ada sekitar 400 ribu kasus gigitan anjing sepanjang tahun 2017, naik 300 ribu kasus dari 2014. Peningkatan kasus itu juga seiring dengan bertambahnya korban meninggal dunia akibat rabies, yang tercatat mencapai 231 orang.

Seperti dituturkan Kepala Badan Perlindungan Hewan di Mesir (SPCA), Shehab Abdel-Hamid, virus rabies dari gigitan anjing bisa berakibat fatal dalam 24 jam karena virus tersebut membawa infeksi.

Sejah ini, belum ada data resmi tentang jumlah anjing liar di Mesir, khususnya Kota Kairo. Tapi Abdel-Hamid mengatakan, jumlah kawanan anjing liar ini hampir mencapai 15 juta ekor.

Meskipun anjing liar tampaknya takut pada daerah yang ramai, mereka dapat menjadi galak dan agresif di pinggiran kota yang kurang penerangan dan dikerubungi sampah.

Sejauh ini, pemerintah Mesir mengaku hanya bisa melakukan intervensi berdasarkan kasus per kasus.

"Kami tidak pergi ke jalan-jalan mencari anjing liar untuk membunuh mereka. Kami hanya mengambil tindakan setelah mendapat keluhan," ungkap juru bicara Kementerian Pertanian, Hamed Abdel-Dayem. ***