Menu

Niat Hati Mau Kerja Di Pekanbaru, Ayu Safitri Pulang Kampung Sudah Tak Bernyawa Lagi

TIM BERKAS 36 31 Jan 2019, 12:45
Jenazah Ayu Safitri langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Foto. Amri
Jenazah Ayu Safitri langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Foto. Amri

RIAU24.COM - Teka-teki temuan mayat perempuan yang ditemukan tewas di Jalan Padat Karya (Jalan perkebunan sawit) Okura, Rabu tengah malam akhirnya terungkap identitas korban.

"Kemarin sudah dilakukan otopsi, hasilnya dikerahui korban bernama Ayu Safitri umurnya 19 tahun, warga Indragiri Hilir (Inhil)," Ungkap Kasubbid Yanmed Dokpol Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto, Kamis, (31/1/2019).

Supriyanto menyebutkan dari hasil otopsi tim DVI RS Bhayangkara, tidak ditemukan adanya penyakit atau lainnya, jadi patut diduga korban meninggal akibat suatu tindak pidana.

"Tak ada temuan penyakit, keracunan atau lainnya pada tubuh korban. Cuma dari fakta yang ada, terdapat luka lecet, memar pada leher dan bibir diduga akibat benda tumpul," jelasnya lagi.

"Apakah hasil ini akan digunakan dalam penyelidikan, nanti biarkan penyidik yang melanjutkannya." Pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu 30 Januari 2019 siang, ditemukan jasad wanita muda tanpa identitas di Jalan Padat Karya (Jalan perkebunan sawit) di RT01/RW02 Kelurahan Tebingtinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru.

Penemuan ini pertama kali diketahui oleh saksi SP saat berjalan di kebun sawit milik Hasibuan sekitar pukul 22.40 WIB, SP terkejut ketika melihat ada seorang perempuan dalam keadaan Korban telungkup dengan wajah menoleh ke sebelah kanan, tangan kiri lurus ke atas, posisi kedua kaki terbuka sudah tak bernyawa lagi.

Terpisah Salah satu pihak keluarga saat berbincang dengan Riau24.com, menyebutkan bahwa korban belum lama berada di Pekanbaru.

"Baru kok dia disini, karena dapat kerjaan di Pekanbaru. Itu pun masih dalam masa training," ungkap salah seorang kerabat yang turut menjemput korban di RS Bhayangkara Pekanbaru.

Anak kedua dari dua bersaudara ini, awalnya sudah dilarang pihak keluarga untuk ke Pekanbaru, namun karena diiming-imingi gaji yang besar akhirnya keluarga memberikan ijin.

Saat ini pihak keluarga korban sudah membawa jenazah dari RS Bhayangkara, untuk dimakamkan di kampung halamannya Inhil.