Menu

Terkait Gelar 'Cak Jancuk' untuk Jokowi, Ini Keterangan Si Pembawa Acara

Siswandi 4 Feb 2019, 23:07
Jokowi memberi sambutan dalam kegiatan di Surabaya, baru-baru ini, Kegiatan itu mendapat sorotan setelah Jokowi diberi gelar Cak Jancuk yang dinilai kontroversial. Foto: int
Jokowi memberi sambutan dalam kegiatan di Surabaya, baru-baru ini, Kegiatan itu mendapat sorotan setelah Jokowi diberi gelar Cak Jancuk yang dinilai kontroversial. Foto: int

RIAU24.COM -  Sosok Djadi Galajapo, tiba-tiba saja menjadi fenomenal sejak beberapa hari belakangan ini. Hal itu setelah ia memberi gelar 'Cak Jancuk' kepada Jokowi, saat tampil sebagai pembawa acara pada Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Setelah gelar itu menjadi sorotan banyak kalangan, Djadi pun akhirnya angkat bicara. Menurutnya, apa yang telah ia ucapkan ketika itu, sudah dibahas dan didiskusikan sebelumnya.

"Jadi, sebelum naik pentas sekitar jam 09.30 oleh panitia itu kita dikumpulkan semua di hotel. Nah, dalam meeting dengan panitia dan pengarah acara akhirnya membahas rundown, di rundown itu saya baru tahu kalau ada penyematan gelar atau gelar cak kepada Pak Jokowi," terangnya, dilansir detik.com, Senin 4 Februari 2019.

Djadi menambahkan, ketika itu ia mengusulkan kata 'jancuk' karena ia menilai penyematan cak kependekan dari Cakap, Agamis, dan Kreatif itu tidak hanya acara seremonial belaka, namun harus ada spirit perjuangan khas Suroboyo yakni kata jancuk yang merupakan kepanjangan Jantan, Cakap, Ulet, dan Komitmen.

Ia menambahkan, ketika usulan itu disampaikan, semua panitia menyatakan setuju.

"Memang saya sudah ingin membawa materi (kata jancuk) itu. Tapi harus melalui pembahasan dan diskusi dulu. Sehingga mereka semua siap, oke, tidak ada masalah diizinkan. Maka pada momen yang pas saya sampaikan," bebernya.

Halaman: 12Lihat Semua