Menu

Acara Istighosah dan Pembekalan Pendukung Jokowi Dihantam Puting Beliung, Tanda-tanda Alam Menolak?

Satria Utama 5 Feb 2019, 07:11
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  PAMEKASAN — Acara Istighosah Kubro dan Pembekalan Relawan Jaringan Kiai Santri Nusantara (JKSN) Pamekasan untuk Pemenangan Jokowi-Makruf Amin, Senin (4/2/2019), kocar kacir dihantam hujan lebat dan angin puting beliung.

Acara yang dihadiri Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa Itu diselenggarakan di Gedung Islamic Center Pamekasan dan diikuti ribuan jamaah dari berbagai kalangan, anak-anak hingga orang tua.

Khofifah tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, saat hujan turun dengan deras. Belum lama Khofifah membuka acara, tiba-tiba, hujan deras disertai angin kencang menggaduhkan suasana. Kencangnya angin membuat air hujan tampias hingga ke dalam gedung.

Suasana yang mestinya khusyuk berubah jadi kocar kacir. Terutama saat hujan deras disertai angin kencang memecahkan 15 kaca gedung. Membuat sejumlah triplek, kayu penyangga bangunan gedung terbang kesana kemari.

Suasana semakin histeris saat angin puting beliung kembali memecahkan kaca Gedung Islamic Center Pamekasan di bagian lantai 3. Jamaah semakin panik, berusaha mengamankan diri masing-masing.

Khofifah yang juga Ketua Dewan Penasehat JKSN langsung dibawa lari ke belakang panggung. Air matanya menetes, Khofifah menangis. Acara yang digelar megah malah dirundung musibah.

Istighosah keselamatan diwarnai puting beliung yang menakutkan. Jaringan listrik mati, lampu padam, dan beberapa runtuhan triplek tercecer di area bawah gedung.

“Semoga cepat reda. Tadi kami kaget karena ada bunyi seperti sambaran petir,” kata Makhtumah Qodir jamaah pengajian dari Pasean seperti dilansir Tribunmadura.

Khofifah ingin acara tetap dilanjutkan, meski keadaan lampu mati dan beberapa runtuhan triplek tercecer dimana-mana.

Khofifah mengambil megaphone lalu mengajak para jamaah untuk masuk ke dalam gedung dan melakukan doa’ bersama. Pengajian pun dilanjutkan dengan pengeras suara seadanya.

Khofifah lalu membaca shalawat nariyah sembari mengacungkan jari telunjuk yang melambangkan angka satu. Jamaah diajak mengikutinya. "Mari kita berdoa bersama untuk kemangan Jokowi-Maruf, yakin Indonesia akan makmur dan sejahtera,” kata Khofifah melalui megaphone.

Berita ini ramai dibagikan di media sosial. Sejumlah netizen mengaitkan peristiwa ini dengan tanda-tanda alam mulai menolak upaya untuk memenangkan Jokowi pada Pilpres mendatang.

"SUDAH BANYAK TANDA TANDA ALAM DAN BERBAGAI RALAT. Istighosah Jokowi-Ma’ruf Diterjang Puting Beliung, Khofifah Menangis," komentar Arif Bastaril, netizen yang membagikan berita ini di.media sosial.***

 

R24/bara