Menu

Camat Pangean Usulkan 9 Kegiatan, Wabup: Mantapkan Infrastruktur dan Perekonomian Rakyat

Replizar 13 Feb 2019, 12:02
Wakil Bupati H. Halim bersama Sekda Dianto Mampanini saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Pangean/zar
Wakil Bupati H. Halim bersama Sekda Dianto Mampanini saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Pangean/zar

RIAU24.COM -  TELUK KUANTAN - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pangean Tahun 2020, dibuka Wakil Bupati Kuantan Singingi H. Halim yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Kecamatan Pangean, Selasa (12/2).

Musrenbang yang bertemakan " Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan pemantapan infrastruktur, pemantapan aparatur pemerintahan, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat tahun 2020,".

Turut mendampingi Wabup Halim, Sekda Kuansing DR. Dianto Mampanini, SE. MT, Asisten I Muhjelan Arwan, SH, MH, Asisten II Wariman DW, SP,M.Si, Para Staf Ahli, Kepala OPD, Para Kabag, Kabid dan kasubag/kasi di lingkungan Pemkab Kuansing.

Camat Pangean Mahviyen Trikon mengatakan ada 9 prioritas Kecamatan Pangean tahun 2020, yaitu Pengaspalan Jalan Trans Mini Desa Sungai Langsat (1 KM), Pengaspalan Ruas Jalan Teluk Pauh –Pembatang (1 KM -Dusun 1 Desa Padang Kunik), Pengaspalan Jalan Pulau Kumpai (1 KM - Dusun 1 Pulau Kumpai), Pengaspalan Ruas Jalan Teluk Pauh -Tanah Bekali (1 KM - Sukam Teluk Pauh).

Selanjutnya, Pengaspalan Jalan Ke SMK N 1 Pangean (1 KM - Desa Sako), Pengaspalan Jalan Dusun Pulau Bintang (1 KM - Desa Pasar Baru), Pengaspalan Ruas Jalan Sukaping – Pulau Rengas (1 KM -Dusun 2 Desa Sukaping), Pengaspalan Jalan Padang Ilalang (1 KM –Desa Sungai Langsat), dan Pengaspalan Jalan Pakuciang (1 KM –Desa Pauh Angit), Ujarnya.

Sementara Wabup Halim menekankan kepada Kepala OPD terkait, agar seluruh usulan yang disampaikan Camat Pangean dan masyarakatnya, menjadi catatan penting dalam menentukan program prioritas dan kegiatan kecamatan di tahun 2020 nantinya.

"Kepada Kepala OPD terkait usulan pada musrenbang ini, agar usulan kegiatan Kecamatan Pangean 2020 disesuaikan dengan kapasitas riil kemampuan keuangan daerah, serta memilih program dan kegiatan yang menjadi prioritas, baik di bidang infrastruktur dan perekonomian maupun di bidang pemerintahan dan pembangunan manusia guna meningkatkan perekonomian rakyat," paparnya.

Sedangkan Sekda Kuansing, Dianto Mampanini juga menyarankan, agar usulan kegiatan yang disampaikan tidak hanya secara fisik, namun juga perlu diterapkan ekonomi kreatif yakni sebuah konsep di era ekonomi baru, yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.

Konsep ini biasanya akan didukung dengan keberadaan industri kreatif, yang menjadi pendorong peningkatan pendapatan, penciptaan pekerjaan, dan sekaligus mempromosikan kepedulian sosial, keragaman budaya, dan pengembangan manusia.(***)


R24/phi