Melalui Teknologi FleetBoard Indonesia, Truk dan Bus Mercedes-Benz Kini Dapat Dilacak Perusahaan
RIAU24.COM - Mercedes-Benz di Indonesia, dengan teknologi canggih menghadirkan kendaraan untuk kendaraan niaga. Teknologi canggih ini dinamai dengan FleetBoard Indonesia.
Disebutkan teknologi itu merupakan sebuah sistem pengelolaan armada yang komprehensif dan dibuat untuk memastikan pengoperasian kendaraan niaga Mercedes-Benz jadi lebih efisien dan produktif.
Pemegang mereknya, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DVCI) selaku agen tunggal dari kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia teknologi ini bisa diterapkan pada unit-unitnya.
Adapun fungsi FleetBoard Indonesia ini dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis transportasi di Indonesia. Dan teknologi FleetBoard tersebut turut dilengkapi oleh beberapa fitur seperti Vehicle Tracking and Track Player, dan 3rd Party System Integration.
Mercedes mengklaim fungsi teknologi itu dapat melengkapi sistem manajemen pemeliharaan armada yang saat ini sudah ada seperti Fuel Monitoring, Fuel Theft Warning, Engine Operation Monitoring and Hourmeter, serta Service Interval and Periodical Administration Reminder.
Dalam rilis yang dipublikasikan di website Mercedes-Benz Indonesia, pihak Daimler menjelaskan bahwa teknologi tersebut sangat fleksibel terhadap penambahan perangkat atau fitur lain yang berguna menunjang sistem manajemen armada
Seluruh fitur dalam teknologi FleetBoard Indonesia tersebut, menurut DCVI mampu membantu penghematan biaya operasional serta meningkatkan pertumbuhan bisnis para pengusaha niaga.
Marketing Director Daimler Commercial Vehicles Indonesia, Maximilian Knorr, mengungkapkan bahwa FleetBoard Indonesia juga sudah didesain khusus untuk mendukung pelangan agar bisa menjalankan bisnis secara lebih mudah dan efisien.
"DCVI telah melihat bagaimana pelanggan kami berkembang dan berharap dapat ikut merasakan pertumbuhan yang lebih besar menyusul meningkatnya sektor perekonomian yang siginifikan di sektor transportasi logistik, infrastruktur dan transportasi jalan raya dimana kendaraan niaga Mercedes-Benz dapat memainkan peranan penting," kata Max
"FleetBoard Indonesia memberikan laporan yang akuran dan real time bagi para pelanggan agar mereka dapat menyusun strategi yang paling efektif untuk pertumbuhan bisnisnya," sebut dia.
Peletakan teknologi tersebut terpasang di dalam sistem komputerisasi kendaraan. Tidak ada tampilan layar pada bagian kabin, sehingga para pengemudi tidak dapat merasakan atau mengetahui bahwa perjalanan mereka terus dipantau oleh manajemen perusahaan.
"Nantinya, selain dapat memantau pergerakan truk atau bus tersebut, FleetBoard juga dapat memantau gaya berkendara si pengemudi. Dan jika pengemudi tersebut memiliki gaya berkendara yang berbahaya atau melaju di atas kecepatan rata-rata, maka selanjutnya akan diinfokan kepada pihak manajemen perusahaan atau pemilik jasa transportasi tersebut," jelas Max.
"Untuk pemantauan FleetBoard Indonesia sendiri dapat dilihat melalui website yang bisa diakses di layar computer atau smartphone dengan gaya tampilan menyesuaikan," lanjut keterangannya.
"Saat ini, teknologi ini hanya menjadi opsi bagi setiap pemilik kendaraan niaga Mercedes-Benz dan dapat dipesan di seluruh dealer kendaraan niaga Mercedes-Benz," sebut Max.
Untuk harganya, pihak DVCI mengatakan bahwa tergantung dari masing-masing diler. " Yang menentukan harganya adalah pihak diler," kata dia.
Namun, pihak DVCI menjamin bahwa konsumen akan mendapatkan garansi selama 1 tahun, gratis biaya jasa teknisi selama masa langganan aktif jika terjadi kerusakan pada FleetBoard Indonesia, serta gratis biaya pengiriman dan pemasangan untuk wilayah yang telah ditentukan.(***)
R24/phi