Menu

Serangan Terhadap Bukalapak Berbuntut Rugikan Jokowi, Ini Sindiran Fahri Hamzah

Siswandi 16 Feb 2019, 23:14
Joko Widodo
Joko Widodo

RIAU24.COM -  Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memberikan sindiran, terkait kegaduhan di dunia maya. Hal itu setelah ada serangan yang agresif dari pendukung Jokowi terhadap CEO Bukalapak, Ahmad Zaky.

Saking gencarnya serangan terhadap Zaky dari pendukung Jokowi, akhirnya muncul hastag #UninstallBukalapak starup buatan anak negeri. Hal itu kemudian dikeluhkan Ahmad Zaky, yang kemudian dipanggil ke istana.

Fahri kemudian memberikan semangat Ahmad Zaky, terkait perlakuan yang tidak baik yang dialaminya.

Tak hanya itu, dalam cuitannya di twitter, Fahri Hamzah menyinggung soal keluhan-keluhan lain yang justru dianggap angin lalu, padahal apa yang dikeluhkan adalah terkait masalah penting. Mulai dari keluhan tenaga honorer, guru hononer kategori II, pegawai Pertamina, sampai pegawai Freeport.

Tapi karena dianggap merusak citra di kalangan netizen, Jokowi justru langsung mengundang Ahmad Zaky ke istana untuk meredam gejolak yang terjadi.

"Keluhan 1 orang yang dianggap merusak citra di kalangan netizen segera ditanggapi...keluhan lain; Tenaga honorer, guru K2, pegawai Pertamina, pegawai freeport, dll....tidak mendatangkan citra buruk bagi netizen....anggap anginnn lalu....," kata Fahri, dalam cuitnya yang dilansir viva, Sabtu 16 Februari 2019.

Fahri menilai, pertemuan khusus Jokowi dan Ahmad Zaky seolah menegaskan bahwa isu pilpres yang terjadi saat ini diatasi dengan jabatan.

"Semua isu Pilpres akhirnya diatasi dengan jabatan...SIKAP presiden dalam jabatan dan dalam pertandingan mencari lumer...saya sih anggap ini conflict of interest...," katanya.

Kejadian ini juga memunculkan banyak analisis di media sosial. Semua menunjukkan data bahwa serangan terhadap Bukalapak justru merugikan bagi Jokowi. Bahkan sampai menjadi sorotan dunia internasional.

Seperti diketahui, kegaduhan di dunia maya awalnya dipicu cuitan Ahmad Zaky di media sosial tentang alokasi riset dan pengembangan (R&D) dalam era industri 4.0 dan presiden baru.

Buntutnya, pendukung Jokowi marah sehingga muncul trending topic #UninstallBukalapak. Banyak review negatif soal aplikasi tersebut.

Ini jelas membuat rugi Bukalapak. Namun bukan berarti Jokowi diuntungkan. Pasalnya, setelah serangan terhadap Ahmad Zaky, muncul hastag #DukungBukalapak, sebagai perlawanan dari hastag #UninstallBukalapak.

Selanjutnya, muncul lagi hastag #UninstallJokowi dan disusul hastag baru #ShutdownJokowi. ***