Menu

Luar Biasa, Kepala Kambing Ini Dibanderol Hingga Rp1,5 Miliar

Siswandi 19 Feb 2019, 16:44
Seekor markhor yang terpantau tengah berada bersama kawanannya di kawasan pegunungan di Pakistan. Foto: int
Seekor markhor yang terpantau tengah berada bersama kawanannya di kawasan pegunungan di Pakistan. Foto: int

RIAU24.COM -  Kambing yang satu ini memang lain dari yang lain. Dialah markhor, seekor kambing gunung langka, yang berada di pegunungan di Pakiskan.

Belum lama ini, Bryan Kinsel Harlan, seorang pemburu asal Texas, Amerika Serikat, membuat heboh seantero Pakistan. Hal itu setelah ia bersedia membayar USD110 ribu atau setara Rp1,5 miliar, untuk mendapat izin memburu seekor markhor.

Sebenarnya, Bryan bukanlah pemburu pertama yang mendapatkan hak itu. Pada bulan lalu, dua dua orang pemburu asal Amerika juga melakukan hal serupa. Sebelum diperbolehkan memburu, mereka juga diharuskan membayar masing-masing USD105.000 dan USD100.000.

Setelah mendapat izin dari otoritas setempat, Bryan bersama timnya melakukan perburuan. Hasilnya, ia menembak mati seekor Markhor jantan di sebuah pegunungan.

"Itu tembakan yang mudah dan dekat dan saya senang mengambil trofi ini," kata Harlan seperti dikutip Dawn News.

Namun belakangan, foto-foto Bryan bersama hewan buruannya itu memicu perdebatan. Sejumlah pihak mempertanyakan mengapa perburuan hewan langka itu  tidak dilarang.

Terkait pertanyaan itu, pemerintah Pakistan berdalih mahalnya harga izin berburu markhor merupakan cara melestarikan spesies langka itu, sekaligus  mempromosikan pariwisata Pakistan.

Selama beberapa dekade terakhir, markhor telah menjadi sasaran pemburu gelap. Dilansir Washington Post, kondisi itu mengakibatkan populasi markhor jauh berkurang hingga menyisakan 2.500 ekor saja pada pada tahun 2011 lalu.

Sejak saat itu, pemerintah Pakistan melarang perburuan terhadap markhor. Pemerintah hanya hanya membiarkan sejumlah kecil orang asing kaya raya untuk berburu 12 kambing jantan setiap musim di daerah-daerah tertentu.

Sebagian besar uang yang dibayarkan para pemburu kaya itu, diberikan kepada penduduk miskin di daerah di mana kambing-kambing itu ditempatkan.

Sejauh ini, kebijakan itu dinilai telah membuahkan hasil. Dilansir okezone, saat ini populasi Markhor meningkat lagi. Selain itu, klasifikasinya meningkat dari hampir punah menjadi hampir terancam. ***