Sudah 2 Orang Warga Meranti Terjangkit, Waspadai Penyebaran Flu Singapura
RIAU24.COM - SELATPANJANG - Penyakit Hand, Foot and Mouth Disiase (HFMD) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Flu Singapura sudah mulai menjangkit masyarakat di Kepulauan Meranti. Oleh kaarena itu, diminta agar dapat mewaspadainya. Karena penyakit ini akan sangat mudah menyebar.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Fakhri mengatakan Flu Singapura tidak mematikan. Namun dipastikannya penyakit tersebut sangat mudah menyebar dan menular.
“Kita harus mengantisipasi penyebarannya. Karena walaupun tidak mematikan, tapi dapat mewabah,” ucapnya.
Penyebarannya bisa melalui udara. Jika terkena akan langsung menyebar dengan mudah.
“Penderita dianjurkan untuk menggunakan masker. Sehingga tidak menular kepada lingkungan sekitarnya,” kata Fakhri.
Meski begitu penyakit tersebut bisa diobati. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti juga sudah memiliki obatnya.
Lebih jauh diungkapkannya selama 2019 ini sudah sebanyak 2 orang warga Meranti yang terkena penyakit HFMD. Namun sudah diatasi dan diobati.
“Kami berpesan agar masyarakat tetap mewaspadainya. Kita mengkhawatirkan penyakit ini mewabah ditengah masyarakat kita,” ingatnya.
Fakhri menjelaskan penyakit tersebut muncul di Negara Singapura. Sehingga disebut dengan Flu Singapura.
“Jika ada anggota keluarga yang baru pulang dari Singapura dan mengalami bersin-bersin atau Flu, dapat segera mengeceknya di klinik kesehatan terdekat. Supaya bisa dipastikan terkena flu singapura atau tidak,” ajaknya.
Salah satu warga Meranti, Damha mengaku baru mengetahui perihal penyakit tersebut. Ia berharap agar Dinas Kesehatan terus memberikan pemahaman dan edukasi sekaligus sosialisasi ditengah masyarakat. Sehingga dengan adanya pengetahuan tentang penyakit bisa segera mengantisipasinya.
“Saya baru tau ada penyakit Flu Singapura ini. Kalau bisa informasi-informasi tentang peyebaran penyakit bisa diberikan kepada masyarakat. Dengan begitu kami bisa segera mengantisipasinya,” harap dia.(***)
R24/phi