Menu

Benar-benar Mantap, Kampung Nelayan Ini Ternyata Sudah Lama Langganan Kunjungan Pejabat, Khususnya Jelang Pemilu

Siswandi 21 Feb 2019, 10:51
Salah satu kawasan kampung Tambak Lorok, yang ramai dengan bendera partai politik.  Foto: int
Salah satu kawasan kampung Tambak Lorok, yang ramai dengan bendera partai politik. Foto: int

RIAU24.COM -  Nama kampung nelayan Tambak Lorok, Semarang, semakin sering disorot media massa sejak beberapa hari belakangan ini. Hal ini terjadi setelah kampung nelayan itu sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo secara diam-diam, baru-baru ini.

Tak hanya Jokowi, hal serupa juga dilakukan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon. Pada Rabu 20 Februari 2019 siang kemarin, ia juga mendatangi kampung nelayan itu. Sama halnya dengan Jokowi, kedatangannya juga dilakukan secara diam-diam.

Seperti diketahui, kedatangan kedua pejabat tinggi di Tanah Air itu, terungkap setelah diekspos di media sosial yang kemudian menjadi viral dan diliput media massa.

Yang menarik, ternyata tidak hanya Jokowi dan Fadli Zon yang telah berkunjung ke kampung nelayan itu. Pejabat tinggi negara lainnya, seperti Menteri Perikanan dan Kelataun Susi Pudjiastuti, Menko Polhukam Wiranto, hingga mantan Ketua MPR Hidayat Nur Hawid (HNW), ternyata juga pernah mengunjungi kampung nelayan itu.

Sama dengan dua tokoh yang sudah disebutkan di atas, mereka datang secara diam-diam, alias tanpa gembar-gembor di media massa.

Namun ini yang mungkin lebih hebat. Menurut warga di kampung itu, kedatangan pejabat ke kampung itu bukanlah sesuatu yang luar biasa. Pasalnya, kampung nelayan Tambak Lorok, memang sudah sering dikunjungi pejabat. Khususnya saat menjelang Pemilu.

"Saya ingat yang datang sendirian, Pak Wiranto sekitar tahun 2014, Pak Hidayat Nurwahid dulu pas pertama ada PKS," ujar salah seorang nelayan di Tambak Lorok, Sudarso (59), Rabu 20 Februari 2019 kemarin.

"Terus Bu Susi dua bulan-an lalu, Desember berarti. Bu Susi itu kan bantuin kita, nelayan," tambahnya, dilansir detik.

Di luar itu, Sudarso mengimbuhkan bahwa kampung ini memang sering dikunjungi tokoh-tokoh terutama menjelang Pemilu.

"Tapi tahun ini lebih sedikit," ujarnya lagi.

Saat ini, suasana politik di kampung Tambak Lorok, bisa dikatakan sangat terasa. Hal itu disebabkan banyaknya bendera partai terpasang di dermaga dan di atas perahu.

Seperti dituturkan warga lainnya, Munaim (43) perihal keberadaan bendera parpol itu, sempat disinggung Fadli Zon saat berkunjung Rabu kemarin.

"Dia bilang, banyak bendera partainya ya," ujar Munaim menirukan Fadli.

Saat itu ditanya Fadli soal bendera, Munaim menceritakan Jokowi pernah datang malam-malam sendirian hanya ditemani sopir. Munaim tidak mengutarakan jelas bagaimana tanggapan Fadli Zon.

"Saya bilang Pak Jokowi datang sendirian malam-malam. Ya agak gimana gitu," ujarnya. ***