Menu

Daun Kentut, Walaupun Bau Tapi Bermanfaat Sembuhkan Berbagai Penyakit, Ini Cara Pengolahannya

TIM BERKAS 34 21 Feb 2019, 11:33
Daun kentut/int
Daun kentut/int

RIAU24.COM -  Disebut dengan daun kentut karena memang aroma yang dikeluarkan seperti bau kentut. Namun siapa sangka, di balik bau daunnya yang menyengat tersimpan berbagai macam kandungan dengan khasiat dan manfaat yang tinggi bagi kesehatan.

Tumbuhan asli Asia tropis ini punya banyak nama, yakni daun sembukan, simbukan, kasembuhan, bintaos. Namun, nama paling terkenal ialah daun kentut, daun entut-entutan, kahitutan, mengacu pada baunya yang sangat tidak sedap jika daun ini diremas, seperti bau kentut.

Referensi lain menyebutkan pohon sembukan ini tumbuhan asli Bangladesh, Bhutan, dan Kamboja, yang menyebar ke seluruh negara di Asia Tenggara, Taiwan, daratan Tiongkok, hingga kemudian di Melanesia, Polinesia, dan Kepulauan Hawaii hingga kepada Amerika Utara.

Wikipedia.org, menyebutkan nama tumbuhan yang dalam bahasa Inggris disebut skunk vine, stink vine, atau chinese fever vine ini, memiliki nama ilmiah Paederia foetida, L., dengan sinonim Paederia scandens (Lour.) Merr.

Daun sembukan adalah tumbuhan perdu merambat, dapat hidup dengan baik hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan air laut. Batang tumbuhannya massif, beruas, beralur, halus dan berubah kasar dengan bertambahnya umur, berdiameter 2-5 mm. Dari buku-bukunya dapat tumbuh akar, berwarna cokelat.

Daunnya berwarna hijau, termasuk daun tunggal, berhadapan, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing, dan tepi daun rata. Daunnya bertulang menyirip, bertangkai panjang.

Bunganya kecil, dalam malai, berbentuk corong. Buah pada sembukan batu, berbentuk bulat, berkilat, diameter 4-6 mm, dan berwarna kuning.

Ensklopedia flora dan fauna Indonesia menyebutkan dalam buku 'Obat Asli Indonesia (1967)' karangan Dr A Seno Sastroamidjo menyebutkan daun sembukan mengandung skatol dan indol. Tumbuhan ini berakar tunggang, dengan warna akar cokelat. Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, di antaranya batang dan daunnya mengandung asperuloside, deacetylasperuloside, scandoside, paederosid, paederosidic acid, dan gamasitosterol, arbutin, oleanolic acid, dan minyak menguap (minyak terbang).

Daun kentut dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi beberapa penyakit. Karena, daun ini memiliki khasiat sebagai antirematik, penghilang rasa sakit (analgesik), peluruh kentut (karminatif), peluruh kencing (diuretik), dan peluruh dahak (mucolytic). Di samping itu, daun ini juga dapat digunakan untuk menambah nafsu makan (stomakik), antibiotik, antiradang, obat batuk (antitusif), menghilangkan racun (detoksifikasi), obat cacing, dan pereda kejang.

Dikutip dari tanamanherbal.id, dijelaskan beberapa manfaat daun kentut bagi kesehatan beserta dengan cara pengolahannya:

1. Mengobati Kulit gatal
Ambil batang dan daun kentut segar secukupnya, cuci sampai bersih, selanjutnya kita giling atau tumbuk sampai lumat, kemudian kita tempelkan pada bagian yang mengalami sakit gatal.

2. Mengobati Cacar
Ambil daun kentut secukupnya, tumbuk sampai halus hingga menjadi seperti bubur. Tambahkan dengan sedikit air dan garam. Balurkan disekitar kulit yang mengalami Cacar

3. Mengatasi Perut mules karena angin
Ambil daun kentut 25 lembar, kukus sebentar, lalu kita makan sebagai lalapan, sedangkan untuk pemakaian luar ambil satu lembar daun kentut layukan diatas bara api, lalu ikatkan pada perut.

4. Mata bengkak
Cuci bersih daun kentut secukupnya, lalu rebus dengan air. Setelah mendidih, angkat. Dekatkan wajah ke uap airnya. Bila air sudah terasa hangat, daunnya dibungkus sepotong kain, lalu kompreskan pada mata yang bengkak. Biarkan sampai dingin, lalu kompres diganti.

5. Gastritis, kembung, dan disentri
Cuci bersih 15-60 gram daun kentut segar, lalu tumbuk sampai halus hingga menyerupai bubur. Tambahkan 1 cangkir air matang dan 1-2 sdt garam. Aduk rata, lalu saring. Minum sebelum makan.

6. Radang telinga tengah
Ambil 1/2 genggam daun kentut dicuci bersih, lalu digiling/ditumbuk halus. Remas dengan 1 sdm air garam. Kemudian, peras dan saring. Airnya dipakai untuk obat tetes telinga yang sakit. teteskan 4-6x sehari (3 tetes).(***)


R24/phi