Menu

Tahun Ini 5 Unit Faskes di Meranti Dibangun

Ahmad Yuliar 26 Feb 2019, 19:24
Faskes yang sudah dibangun Pemkab Meranti di Alah Air/int
Faskes yang sudah dibangun Pemkab Meranti di Alah Air/int

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Pada tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti akan membangun sebanyak 5 unit Fasilitas Kesehatan (Faskes) di sejumlah wilayah di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Sehingga pelayanan kesehatan bisa dilakukan secara maksimal.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Sardi mengatakan pembangunan tersebut dilakukan dari berbagai sumber anggaran. Mulai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), sampai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Meranti.

“Tahun ini kita akan membangun lima unit fasilitas kesehatan. Anggarannya dari APBN dan APBD,” ujarnya.

Sardi menerangkan seiap tahun Diskes selalu mengalokasi anggaran terbesar untuk menyediakan Faskes diseluruh wilayah Meranti. Walaupun belum bisa dipenuhi sekaligus, namun akan diangsur sesuai dengan kemampuan anggaran daerah dan bantuan anggaran dari Pusat.

“Kalau melihat seluruh wilayah, maka masih ada belum ada Faskes. Tapi akan kita akan penuhi secara bertahap sesuai dengan skala prioritas,” tambahnya.

Secara rinci, Kasi Pengembangan Sarana dan Prasarana, Zulham Efendi mengatakan pada tahun ini Pemerintah akan membangun Puskesmas Pulau Merbau dan Puskesmas Kedabu Rapat yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dengan besaran anggaran untuk masing-masing pembangunan sebesar Rp 7,980,000,000.

Kemudian juga akan dibangun Puskesmas Tebingtinggi melalui DAK sebesar 2,374,999,050. Selain tu dibangun juga Poskesde Tanjung Medang dan Poskesdes Batin Suir, Dusun Batang Buah. Anggarannya disiapkan dari APBD Meranti 2019 degan besaran masing-masing sebesar Rp 740,000,000.

“Kita akan berusaha mewujudkan pembangunan lima unit faskes ini. Bahkan dua kegiatan sudah dilelang dan akan segera dibangun,” ungkap.

Zulham mengaku dalam upaya mewujudkan pembangunan lima unit Faskes ini nantinya membutuhkan dukungan seluruh pihak. Terutama instansi lainnya dan dari pihak legislatif.

“Mudah-mudahan tidak dirasionalisasi. Sehingga Faskes yang bersumber dari APBD Meranti bisa diwujudkan,” ungkapnya.(***)
    

R24/phi