Menu

Bersama Pedagang, Majukan Pasar Modern Selatpanjang

Ahmad Yuliar 27 Feb 2019, 17:54
 Kadisperindagkopukm,  Mohammad Aza Fahroni didampingi Kabid Perdagangan,  Ade Suahartian saat rapat koordinasi dengan para pedagang Pasar Modern/mad
Kadisperindagkopukm, Mohammad Aza Fahroni didampingi Kabid Perdagangan, Ade Suahartian saat rapat koordinasi dengan para pedagang Pasar Modern/mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Untuk memajukan pasar modern yang berada di Jalan Tanjung Harapan Selatpanjang tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah saja. Tanpa dukungan pedagang yang berjualan di pasar terbesar di Meranti itu, akan sulit berkembang.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkopukm), Provinsi Riau, Mohammad Aza Fahroni mengajak seluruh pedagang bersatu. Jika perlu membuat asosiasi pedagang.

“Sehingga pedagang tidak fokus berjualan saja. Tetapi bagaimana membantu Pemerintah memikirkan dan memberikan ide untuk pengembangan pasar ini,” harapnya, Rabu (27/2019) usai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pedagang.

Ia berjanji akan semakin meningkatkan intensitas pertemuan antara Disperindag dengan para pedagang. Agar berbagai persoalan yang ada di Pasar bisa dibahas bersama dan dicarikan solusi bagaimana mengatasinya.

“Kami yang menyiapkan fasilitas, para pedagang yang menjalankan operasional pasar. Kalau kita solid, maka pasar ini akan maju dan berkembang,” ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan, Ade Suhartian mengaku sudah meminta pedagang yang berjualan di Pasar Modern bisa bersatu dan membentuk asosiasi. Ia berharap agar bisa terwujud segera.

“Sudah kita arahkan mereka buat asosiasi pedagang. Dengan begitu koordinasi kita dengan pedagang bisa lebih intens dan efektif,” katanya.

Ade merincikan jumlah pedagang yang ada di Pasar modern sebanyak 220 meja. Saat ini mereka menempati gedung A, khusus untuk pedagang Ikan, ayam dan daging, gedung B khusus pedagang sayur dan blok C khusus pedagang ikan kering, sayur dan buah.

“Kita sedang berupaya menata posisi dan penempatan pedagang ini dengan benar. Agar nantinya semua meja pedagang banyak dikunjungi pembeli secara merata,” ucapnya.

Salah satu pedagang, Juanaidi sempat menyampaikan keluhan kepada Kadisperndagkopukm. Karena ia menilai pasar modern memang harus dilakukan perbaikan.

“Apakah pasar ini begini-begini aja. Kita minta perlakuan kepada pedagang sama tanpa pandang bulu. Jangan ada anak tiri dan anak kandung. Sehingga semua pedagang memiliki kesempatan yang sama dikunjungi oleh pembeli,” ucapnya.

Ia juga mengaku mendukung upaya Disperidagkopukm untuk menyatukan pedagang. Meski begitu ia juga mengharapkan agar Pemerintah terus berupaya memperhatikan mereka dengan membantu meningkatkan fasilitas disana.

“Kondisi pasar saat ini sepi. Bantu kami agar ramai pembeli. Tentunya dengan peningkatan fasilitas dan perlakuan yang sama bagi semua pedagang,” harap Junaidi.(***)


R24/phi