Menu

Seluruh Aset SMA di Meranti Sudah Diserahkan

Ahmad Yuliar 2 Mar 2019, 18:44
Kabid Aset BPKAD Meranti ,  Surya Iskandar/mad
Kabid Aset BPKAD Meranti , Surya Iskandar/mad

RIAU24.COM -  SELATPANJANG – Sejak awal tahun 2018, seluruh kewenangan Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dialihkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti kepada Pemerintah Provinsi Riau.

Sejalan dengan itu seluruh aset juga diserahkan. Mulai dari gedung, lahan, meubeler, perangkat elektronik, buku dan lainnya.

Penyerahan seluruh asetnya sudah dilakukan. Dengan begitu pencatatannya di Pemkab Meranti pun langsung dihapus.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Bambang Suprianto melalui Kabid Aset, Surya Iskandar S Kom menyebutkan serah terima Personil, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) untuk Bidang Pendidikan Menangah Atas sudah tuntas dilakukan. Sementara untuk Bidang Kehutanan, Energi dan Pertambangan masih dalam proses penuntasan inventarisir aset.

“Yang paling lama menuntaskannya adalah Sarana dan Prasarana (Aset). Kalau untuk Personil dan Pendanaan sebentar saja,” ungkapnya.

Untuk Bidang Pendidikan SMA jumlah lahan yang sudah diserahkan sebanyak 18 Persil. Dimana didalamnya sudah termasuk bangunan sekolah.

Sementara sebanyak 1,162 jenis peralatan dan mesin juga telah diserahkan dengan total 16,090 unit.

“Semua itu lewat pengadaan saat Meranti masih dibawah Bengkalis, maupun pengadaan melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Meranti,” kata Surya.

Sementara dari pengadaan lewat dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) aset yang juga sudah diserahkan diantaranya; 138 eksemplar buku, sejumlah dokumen 8 unit, 58 unit gedung dan bangunan dan instalasi jaringan 1 unit. Kemudian aset tetap lainnya seperi buku, dan barang bercorak kebudayaan dan kesenian sebanyak 11 unit.

“Barang bercorak kebudayaan dan kesenian diantaranya marching band, lukisan dan lainnya,” rincinya.

Ia menegaskan lagi secara keseluruhan P3D Bidang Pendidikan SMA sudah diserah terimaan dari Pemkab Meranti kepada Pemprov Riau. “Seluruh aset tersebut sudah kita coret dari daftar aset kita, karena sudah menjadi aset Pemprov Riau,” ujar pejabat yang akrab disapa Andai itu.

Untuk Aset Bidang Kehutanan, Kasubid Penata Usahaan Barang Milik Daerah, Wan Muhammad Rama Hendra mengatakan masih dalam proses. Namun akan segera tuntas sebentar lagi.

“Sebelum kita serahkan ke Pemprov Riau, akan direview dulu di Inspektorat. Jika sudah lengkap dan tercatat seluruhnya maka langsung diserahkan,” tambahnya.

Dari data sementara ada sebanyak 27 jenis barang yang terdiri dari bangunan,  kendaraan roda dua, GPS,  kompas, laptop,  alat ukur dan lainnya. “Selain itu masih ada enam jenis lagi yang sedang dicatat dan pastikan asetnya. Jika selesai, maka akan langsung diserahkan,” terang Rama.

Sementara untuk bidang Energi dan Pertambangan, juga masih sedang diproses. Selain itu untuk Bidang Kelautan, karena tidak memiliki asset, maka hanya dilakukan penyerahan Personil dan Dokumen saja.(***)


R24/mad