Menu

Tentang Makna Kafir, Ini Pendapat Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat dan Dr Zakir Naik

TIM BERKAS 34 4 Mar 2019, 11:08
Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat dan Dr Zakir Naik/int
Ustadz Abdul Somad, Ustadz Adi Hidayat dan Dr Zakir Naik/int

Beberapa pemuka agama malahan bangga disebut kafir, karena non Muslim itu menolak diri jika tidak disebut 'tidak kafir".

Salah satu contoh seperti yang disampaikan oleh seorang pemuka agama Hindu, Mpu Jaya Prema, yang menjelaskan, justru kalau disebut bukan kafir artinya masuk Islam.

Dikutip dari video di YouTube pada Senin (4/3/3019). "Sebutan kafir diberikan kepada orang-orang yang bukan beragama Islam, bukan suatu masalah. Justru harusnya memang demikian karena di luar Islam."

Mpu Jaya Prema mengatakan makna kafir memang orang-orang yang berada di luar agama Islam. "Kalau kita disebut kafir harus bangga karena kita ada di luar Islam," katanya.

Istilah kafir itu hanya ada di dalam Islam, tidak ada urusan dengan konstitusi dan kenegaraan. "Artinya, kita punya keyakinan, kita ini orang yang di luar Islam, kalau disebut kafir karena kita di luar Islam, kita punya keyakinan," ucap dia.

"Apa perlu kita marah atau berang kalau kita dituduh kafir? Saya kira, tidak ada gunanya," lanjutnya.

Halaman: 234Lihat Semua