Menu

Viral di Medsos, Gadis Manis Beberapa Kali Dicium King Kobra, Begini Kelanjutannya

Siswandi 4 Mar 2019, 11:15
Gadis manis bernama Lara tak tampak panik saat seekor ular King Kobra menciumnya. Rekaman ini telah menjadi viral di media sosial. Foto: int
Gadis manis bernama Lara tak tampak panik saat seekor ular King Kobra menciumnya. Rekaman ini telah menjadi viral di media sosial. Foto: int

RIAU24.COM -  Rekaman video yang memperlihatkan adegan seekor ular King Kobra tengah mencium seorang gadis manis, tengah viral di media sosial. Banyak yang bertanya-tanya, seperti apa kelanjutan nasib si gadis setelah melakukan aksi yang membuat deg-degan hati siapa saja yang menyaksikan tayangan itu.

Tidak diragukan lagi, King Kobra adalah salah ular yang paling mematikan di atas permukaan bumi. Hanya dengan satu gigitan saja, mangsanya bisa tewas dengan cara yang menyakitkan. Termasuk manusia. Sejauh ini, sudah tak terhitung cerita tentang orang yang terpaksa harus meregang nyawa, setelah digigit ular berbisa yang satu ini. Tak peduli orang biasa, bahkan hingga pawangnya sekali pun.

zxc1

Namun apa yang dilakukan seorang gadis bernama Lara ini, sungguh bertolak belakang dengan paras wajahnya yang manis. Dilansir viva dari beritaviral, bukannya lari atau menghindar, ia tampak santai saja ketika seekor King Kobra menciumnya beberapa kali.

Sebelum mencium sang gadis, Raja Kobra ini sempat merayap terlebih dahulu di tangan Lara.

Ular King Kobra bernama Katie ini tidak pernah menunjukkan tanda-tanda perilaku defensif terhadap Lara. Terkesan si ular hanya ingin tahu tentang sosok sang gadis.

Ya, Lara menopang berat badan sang ular dengan baik, sehingga ular itu sangat tenang dan bergerak lambat.

Selanjutnya, Katie sering menjentikkan lidahnya untuk mengambil aroma Lara, sehingga terkesan ia sedang mencium gadis manis itu. Setelah beberapa kali mencium Lara, sang ular akhirnya memastikan bahwa si gadis manis memang bukan sebagai sebuah ancaman.

Aksi ini tentu saja bukan tanpa pengawasan. Sebab, ada risiko besar akan perilaku ini. Bahkan sangat berbahaya dan tidak boleh dianggap enteng. ***