Menu

Sekali Melakukan Hal Buruk Ini, Perbuatan Buruk Lainnya akan Mengikuti

M. Iqbal 4 Mar 2019, 15:06
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Jika seseorang telah melakukan satu kali berbohong, maka dia akan mengulangi hal tersebut dan keterangan yang dia keluarkan selanjutnya adalah kebohongan juga.

Dilansir dari Bincangsyariah.com, Senin, 4 Maret 2019, perbuatan tersebut justru mempercepat koleksi kejelekan dan kejahatan dalam catatan amal seseorang.

Bahkan, Cecil G. Osborne dalam bukunya “The Arts of Getting Along with People” menjelaskan jika orang yang terbiasa berbohong tidak akan sadar bahwa ia berbohong. Hukuman bagi si pembohong adalah bahwa akhirnya mereka tidak dapat membedakan kebenaran dengan kesalahan dan percaya pada kebohongan mereka sendiri.

Imam Al Mawardi mengungkapkan dalam kitab Adabu Dunya Waddin:

الكذب جماع كل شر وأصل كل ذم لسوء عواقبه وخبث نتائجه

"Kebohongan adalah sumber dan akar dari segala kejahatan dan kejelekan karena dampak buruk dan keji yan ditimbulkannya".

Dari keterangan tersebut mengingatkan jika kebohongan adalah merupakan penyakit yang berbahaya dalam kehidupan individu dan sosial. Jika sekali menyebarkan berita yang bohong (hoaks), maka yang terjadi adalah keresahan yang hebat dalam kehidupan bermasyarakat.

Mengingat dampaknya yang sangat negatif dan membahayakan masyarakat, maka Islam pun melarang berbohong dan menganggap perbuatan ini sebagai perbuatan dosa besar.

Bahkan, Nabi juga berwasiat kepada umat Islam untuk membuang jauh-jauh sifat pembohong. Sebab perbuatan mengantarkan manusia ke jurang neraka yang menakutkan. Sabda Rasululah dalam hadisnya:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْر، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

"Dari ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, ia berkata: “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke Surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke Neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong)".