Menu

Lakukan 7 Amalan Ini Agar Anda Menemani Rasulullah di Surga

Satria Utama 5 Mar 2019, 10:36
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM -  Rasulullah SAW adalah sosok manusia yang agung dan mulia serta dicintai para pengikutnya. Selama ini kita hanya mendengar cerita tentang beliau, namun tak pernah bertemu langsung dengan Rasulullah. Alangkah bahagianya jika kelak kita dapat bertemu Baginda Nabi dan bahkan bisa bersama dengannya di Surga.

Seseorang menemani Rasulullah di Surga, tidak mengharuskan makna bahwa ia mendapatkan kedudukan di Surga yang sama persis dengan kedudukan yang dipersiapkan untuk Rasulullah SAW, karena beliau mendapatkan kedudukan di Surga yang khusus, yang kedudukan tersebut tidak untuk yang selainnya.

Yang dimaksud dengan menemani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Surga adalah bersama dengan beliau, dekat dengannya, melihatnya atau bertemu dengannya dan tidak berpisah dengannya.

Lalu, bagaimana caranya agar kita dapat meraih keistimewaan dapat bertemu Rasulullah di surga? Berikut 7 cara agar kita dapat bersama Rasulullah di surga seperti dikutip dari muslim.or.id.


1. Patuh dan taat kepada Allah dan Rasulullah

Dalam surat An-nisa ayat 69 Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : para nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.”


Firman Allah ini turun ketika ada seseorang datang kepada Nabi dan berkata: Wahai Rasulullah, sungguh aku mencintaimu sehingga aku ingin menyampaikan kepadamu jika aku datang dan tidak melihatmu maka aku merasa nyawaku keluar. Aku juga sampaikan kalaulah aku masuk surga dan berada di bawah tempatmu maka hal itu sangat menyedihkan buatku.

Rasulullah tidak menjawab sedikitpun sehingga Allah menurunkan ayat An-Nisa di atas. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam memanggilnya dan membacakan ayat tersebut kepadanya.


2. Mencintai Nabi

Ada seseorang bertanya kepada Rasulullah tentang hari kiamat dan berkata, "Kapankah hari kiamat tiba?", beliau menjawab, "Apa yang engkau persiapkan untuk menghadapinya ?". Ia menjawab, "Tidak ada, melainkan saya mencintai Allah dan Rasul-Nya". Maka Rasulullah bersabda, "Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai."

Pecinta sejati yang akan mendapatkan kemuliaan ini adalah mereka yang menempuh jalan orang yang dicintainya, mengikuti langkah-langkahnya, berada di atas manhajnya, dan mengambil petunjuknya. Ingat, Yahudi dan Nasrani mengaku mencintai para nabi mereka tetapi tidak mendapatkan nikmat menemani mereka di akhirat dikarenakan mereka menyalahi petunjuk para nabinya.

3. Memperbanyak Shalat Sunnah

Disebutkan dalam Shahih Muslim, Rabi'ah bin Ka'ab Al Aslami Radhiyallahu 'Anhu bercerita bahwa dia pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Kemudian ia meyiapkan air wudhu dan keperluannya. Beliau lalu bersabda kepadaku, "Mintalah sesuatu kepadaku", saya berkata, "Saya meminta agar saya bisa bersamamu di surga.” Beliau menjawab, "Adakah permintaan selain itu", saya berkata, "hanya itu.” Beliau lalu bersabda, "Maka bantulah aku atas dirimu (untuk memohon kepada Allah agar memenuhi permintaanmu) dengan memperbanyak sujud (shalat)".” (HR. Muslim)

Hadits ini juga menjadi dalil bahwa membersamai Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam di akhirat kelak tidak diperoleh hanya dengan berangan-angan semata, harus dibuktikan dengan amal nyata, salah satunya memperbanyak shalat (sunnah).


4. Berakhlak Mulia

Dari Jabir Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

“Sesungguhnya orang yang paling saya cintai dan paling dekat majelisnya denganku di antara kalian hari kiamat kelak (di surga) adalah yang paling baik akhlaknya…". (HR. Al-Tirmidzi dinyatakan shahih oleh Syaikh Al-Albani)


5. Memperbanyak Membaca Shalawat

Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: “Manusia yang paling utama (dekat) denganku hari kiamat kelak adalah yang paling banyak bershalawat atasku.” (HR. Al-Tirmidzi, dan disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad)


6. Merawat dan Menyantuni Anak Yatim

Berbuat baik kepada anak-anak yatim termasuk sebab keberuntungan di akhirat dengan mendapatkan surga tertinggi. Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

“Saya dan orang yang merawat anak yatim di surga kelak seperti ini,” seraya beliau mengisyaratkan jari tengah dan telunjuknya lalu merenggangkan keduanya.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)

7. Mendidik Anak-anak Wanita Menjadi Mukminah Shalihah

Imam Bukhari meriwayatkan dalam al-Adab al-Mufrad, dari Anas Radhiyallahu 'Anhu, dari Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda:

“Barangsiapa yang memelihara (mendidik) dua wanita sampai mereka dewasa, maka saya akan masuk surga bersamanya di surga kelak seperti ini", beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya." (Imam Muslim juga meriwayatkan serupa dalam Shahihnya.***