Menu

Kembangkan Produk Lokal Unggulan, RAPP Adakan Pelatihan Membatik Bagi Puluhan Ibu PKK di Pelalawan

6 Nov 2018, 09:37
Foto bersama manajemen PT RAPP dengan Ibu Bupati Pelalawan, Ibu PKK dari empat Kabupaten dan para peserta pelatihan
Foto bersama manajemen PT RAPP dengan Ibu Bupati Pelalawan, Ibu PKK dari empat Kabupaten dan para peserta pelatihan

RIAU24.COM -   Bukti kepedulian PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) kepada masyarakat sekitar terus dilakukan. Pada 5 November 2018, Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) mengadakan pelatihan membatik dan kerajinan lidi bagi puluhan ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Hal ini dilakukan bertujuan untuk mengembangkan produk lokal unggulan.

Sebanyak puluhan ibu PKK dari empat Kabupaten yakni Kabupaten Pelalawan,Kuantan Singingi, Siak, dan Kampar tampak bersemangat mengikuti pelatihan yang ditaja di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Ketua Ikatan Wanita Riau Andalan (IWARA) Azrina Rudi Fajar mengatakan pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan sebelumnya. Pada mulanya, peserta yang ikut hanya sekitar belasan sekarang sudah sekitar puluhan orang dari empat kabupaten.

"Kita senang ibu-ibu semuanya bisa semangat mengikuti pelatihan membatik ini, sekarang kita juga kembangkan kerajinan lidi. Pelatih kita hari ini bahkan kita datangkan jauh-jauh dari Solo yakni Ibu Hartini," ungkapnya.


Tampak hadir dalam acara tersebut, istri Bupati Pelalawan, Ratna Mainar. Dalam kata sambutannya, Ratna mengatakan bahwa batik bono khas Pelalawan yang terus dikembangkan sampai saat ini. "Alhamdulillah, Batik Bono ini akan terus dikembankangkan dan telah menjadi kebanggaan tersendiri bagi semua masyarakat Pelalawan. Seperti yang kita tahu, batik ini memiliki nama dan motif yang unik, sehingga banyak dipuji dan dipakai orang-orang dari daerah hingga pusat. Salah satu contoh, Batik bono ini bahkan sudah dipakai oleh Paspampres. Selama ini motif batik bono hanya sekitar gelombang bono dan tumbuhan yang ada di Pelalawan. Ia berharap kedepannya motifnya lebih beragam seperti Istana Sayap, Tumbuhan Pegaga, dan Ikan Selais," katanya.

Deputy Manager CD RAPP, Benni Logiardi mengatakan membatik dan kerajinan lidi ini akan terus ditingkatkan dan terus diberi pelatihan secara berkala. Ini merupakan komitmen RAPP untuk berkembang bersama-sama dengan masyarakat.

"Kita memiliki target untuk mengembangkan produk lokal kita, seperti batik dan kerajinan lidi, kita akan kembangkan lagi pasarnya dan kita akan tularkan semangat untuk menggunakan produk-produk lokal. Ini semua akan menjadi ikon dan alternatif penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga dan mendorong perekonomian kita agar terus maju" ujarnya.
 

 

 

R24/dev