Menu

TNI/Polri Terus Buru Kelompok Separatis Pelaku Penembakan 3 Prajurit di Papua

Siswandi 10 Mar 2019, 16:06
Pasukan TNI AD yang diturunkan untuk menjaga situasi di Papua. Foto: int
Pasukan TNI AD yang diturunkan untuk menjaga situasi di Papua. Foto: int

RIAU24.COM -  JAYAPURA- Perburuan terhadap Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) yang menjadi pelaku penembakan terhadap 3 prajurit TNI AD di Nduga, Papua, terus diburu. Saat ini, Kodam XVII/Cenderawasih mengerahkan Satuan Tugas Penegakan Hukum untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan tersebut, guna mendukung unsur Kepolisian.

Seperti dituturkan Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, pasukan tersebut sedang bergerak dan berkoordinasi dengan tim kepolisian.

"Untuk pengejaran dilakukan oleh Satgas Gakkum TNI - Polri dan personel pos-pos Satgas Pam Daerah Rawan yang sudah tergelar di wilayah yang rawan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB)," terangnya, Minggu 10 Maret 2019, dilansir sindonews.

Sementara untuk pasukan tambahan yang baru tiba di Papua, lanjut Wakapendam, akan difokuskan untuk melaksanakan tugas pengamanan pengerjaan jembatan dan jalan Trans Papua.

Pasukan yang diturunkan untuk memburu KKSB tersebut, berangkat dari Makassar dan tiba di Timika Jumat 8 Maret 2019 dengan menggunakan kapal KRI dr Suroso milik TNI AL.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi Nubic, pasukan yang tiba dari Makassar diterima oleh Danrem 172/VWY Kolonel Inf Jonathan Binsar Sianipar selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dan Kolakops).

"Pasukan berjumlah 600 personel dari Satuan Yonif 431 dan dan Yon Zikon Makassar. Pasukan ini akan melaksanakan pengamanan dan pembangunan 21 jembatan di Kabupaten Nduga. Sementara sisa pasukan akan berangkat melalui jalur sungai diperkirakan waktu tempuh selama 3 hari," terangnya. ***