RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi ditangkap sekaligus ditetapkannya Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) sebagai tersangka oleh KPK atas kasus dugaan suap jual-beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).

Meski demikian, Jokowi menyebut Rommy sebagai kawan yang sudah lama berjuang dalam Koalisi Indonesia Kerja Jokowi-KH Ma'ruf Amin.

Hal itupun ditanggapi oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. Meski sering kritis terhadap Jokowi, Ferdinand kali ini setuju dengan pendapat Jokowi.
zxc1

"Jokowi: Apapun Romy adalah Kawan Kita, Kita Sangat Sedih dan Prihatin

SAYA SETUJU DENGAN PAK @jokowi DALAM HAL INI," kicau Ferdinand yang merupakan mantan rekawan Jokowi di Pilpres 2014 lalu itu di Twitternya, Sabtu, 16 Maret 2019.

Masih dalam cuitan yang sama, alasan dia setuju dengan pernyataan Jokowi itu karena tidak seperti orang-orang di sekitar pendukungnya yang seakan membuang Rommy begitu saja karena ditangkap KPK.

"Tdk sprt yg lain, langsung membuang Romy begitu sj dgn cr menjadikan penangkapan Romy sbg kredit politik utk pak Jokowi," tuturnya.
zxc2

Warganet memberikan komentar dari cuitan Ferdinand tersebut. Ini kata mereka.

"Kawan kita? 
Gue kenal aja ngga, cuma tau nama," kata @zarazettirazr.

"Semua pada cuci kaki setelah orang ganteng keciduk KPK," komentar akun @Raihan55706656.

"Sebagai pribadi, mari berkawan, berteman, bersahabat, bahkan bersaudara, silahkan...
Tapi sebagai negarawan, janganlah koruptor dijadikan kawan seiring.  
Tak baik untuk kesehatan," kata @saifulteladan.

"Ya sudah Bang, Allah sudah memberikan hukuman, sebaiknya kita kembali fokus. Biarkan beliau @MRomahurmuziy menebus kesalahanya,   semoga beliau kedepanya lebih baik," ujar @TimurkotA.