Selingkuh dengan Satpam, Wanita Ini Tega Bunuh Suami, Mayatnya Dibuang ke Sungai
RIAU24.COM - PALEMBANG – Misteri kematian Sopi’i (45), warga Desa Burnai Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, OKU Timur, akhirnya terungkap. Pelaku pembunuhan ternyata sang istri bersama selingkuhannya bernama Haryono yang berprofesi sebagai Satpam.
Kapolres OKU Timur, AKBP Erlin Tangjaya, Senin (18/3) menjelaskan terungkapnya kasus ini bermula dari penemuan mayat Sopi’i di bawah jembatan Desa Burnai pada Minggu (17/3) sekitar pukul 08.00. “Korban awalnya dinyatakan tidak pulang selama dua hari sebelum ditemukan tidak bernyawa. Mayat korban berhasil dikenali oleh kades setempat,” ucap Kapolres.
Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan barang bukti di lapangan. Selanjutnya, polisi memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan petunjuk dan keterangan saksi, pelaku mengarah kepada istri korban. “Selanjutnya kita menangkap istri korban bernama Darni di rumahnya,” jelas Kapolres.
Dari hasil introgasi, Darni mengakui perbuatannya. Ia mengaku dibantu oleh Haryono untuk menghabisi suaminya sendiri. “Dari keterangan tersebut, tim kita lalu meringkus Haryono di Desa Karang Mulya hari ini (Senin) sekitar pukul 16.00 WIB. Pelaku Haryono terpaksa kita lumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur saat akan ditangkap,” tambahnya seperti dilansir pojoksatu.id.
Erlin tak menampik jika pembunuhan ini bermotif cinta segitiga. Darni tega menghabisi suaminya sendiri karena memiliki pria idaman lain (PIL). Darni yang bosan dengan suaminya, memilih selingkuh dengan Yono. Yono merupakan warga Desa Tulung Harapan Semendawai Timur. Ia bekerja sebagai satpam di perusahaan perkebunan.
Beberapa bulan terakhir, Sopi’i dan Darni sering bertengkar. Akhirnya, Darni meminta bantuan selingkuhannya, Yono untuk menghabisi Sopi’i.
Awalnya, Sopi’i dan Darni pergi ke rumah orang tua Sopi’i dengan mengendarai sepeda motor. Pasangan suami istri ini baru pulang pada Jumat malam (15/3) sekitar pukul 20.30.
Saat korban tiba di jembatan, pelaku Yono yang sudah menunggu dan bersembunyi di samping jembatan langsung menghentikan sepeda motor korban. Yono langsung memukuli korban di bagian kepala dan wajah. Korban terjatuh. Selanjutnya, Yono kembali menghantam tubuh korban berulang kali hingga tewas.
Setelah memastikan korban tidak bernyawa, Yono bersama Darni membuang mayat korban ke sungai di bawha jembatan untuk menghilangkan jejak. Setelah membuang jenazah korban, Darni dan Yono pulang ke rumah masing-masing seoalah tidak terjadi apa-apa.***
R24/bara