Sekian Lama Belajar di Lantai, 117 Siswa SDIT Segati Bahagia Terima Bantuan Mobiler Sekolah
RIAU24.COM - PELALAWAN - Jumat (22/3) siang, sekitar pukul 11.15 WIB, Nabila Zahra dan beberapa temannya masih bermain di pekarangan sekolahnya. Mereka adalah murid SD Islami Terpadu Segati, Kecamatan Langgam, Provinsi Riau.
Sebenarnya siang itu jam sekolah telah usai, murid dan guru seharusnya sudah dalam perjalanan pulang ke rumah masing-masing untuk persiapan Sholat Jumat.
Lina Winarsih, Kepala Sekolah SD IT Segati mengaku telah menginstruksikan murid-murid khususnya yang laki-laki untuk pulang. Namun ternyata Nabila dan teman-temannya masih enggan untuk pulang karena tak sabar menantikan mobiler sekolah dari PT Nusa Wana Raya (NWR) yang akan segera tiba.
Seketika Nabila dan teman-temannya langsung mengerumini truk yang baru saja tiba membawa meja dan kursi untuk mereka. Dengan wajah sumringah, Nabila turut membantu guru dan staf sekolah membawa 61 kursi dan 31 meja pemberitan dari PT NWR memasuki ruang kelas mereka. Betapa tidak, sejak Nabila bersekolah di SD IT Segati, ia hanya belajar beralas karpet seadanya di lantai tanpa menggunakan meja dan kursi.
Lina winarsih mengatakan sejak SD IT Segati berdiri 20 Juni 2015 lalu, anak didiknya yang kini telah berjumlah 117 orang dan terdiri dari empat kelas itu, belajar dengan fasilitas yang sangat minim. Baru PT NWR, pihak lain di luar yayasan dan wali murid yang memberikan bantuan.
“Saat ini kita telah memasuki tahun keempat sejak resmi dibuka. Artinya, sudah ada kelas satu, dua, tiga dan empat. Namun ruangan kelas yang kita miliki hanya dua saja, sehingga dua kelas lagi, yaitu kelas satu dan kelas dua harus menumpang di MDA tak jauh dari sini. Meski tidak menggunakan kursi dan meja, namun anak-anak tetap semangat saat belajar. Anak-anak sering mengeluh terutama saat musim hujan. Maklum dinding kelas yang terbuat dari papan dan tidak penuh terpasang sampai keatap sering diterobos hujan. Kerena kami belajarnya duduk dilantai, mau tak mau proses belajar harus ditunda dulu sambil menunggu lantai dikeringkan," tuturnya.
Masih kata Lina, keterbatasan fasilitas sekolah tidak membatasi prestasi anak-anak didiknya. Dalam acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional beberapa waktu lalu, Nabila Zahra, siswi dari SD IT Segati berhasil menjadi perwakilan Kecamatan Langgam untuk tingkat Kabupaten dalam bidang gambar bercerita.
Nadinda adalah Murid cerdas lainnya yamg bersekolah di sekolah itu. Ia juara kelas sejak kelas satu hingga kelas empat. Selain itu, hafalan Alquar’an anak-anak saat ini juga sudah lebih dari satu Juz. 'Insya Allah dengan fasilitas lebih layak, anak-anak akan lebih semangat belajar sehingga prestasinya juga semakin baik,' ucap Lina.
Pada 28 Februari 2019 lalu, PT NWR juga mendistribusikan program Pengembangan Ekonomi Masyarakat di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Dalam kesempatan tersebut, PT NWR mendistribusikan 25.000 ekor bibit ikan nila mono-sex, 9 sak pakan ikan dan 5 jaring bibit ikan untuk pembesaran kepada Kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Tasik Indah.
Dwi Cahyo P, Humas PT NWR mangharapkan program Community Development yang telah diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat sehingga meningkatkan Sumber Daya Manusia dan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.***
R24/rls