Menu

Wakil Ketua KPK Ingatkan Masyarakat Jangan Suka Minta Uang Caleg

Riko 31 Mar 2019, 07:30
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif minta masyarakat tidak suka meminta uang kepada Caleg (foto/riki)
Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif minta masyarakat tidak suka meminta uang kepada Caleg (foto/riki)

RIAU24.COM - Minggu 31 Maret 2019, Beberapa waktu lalu KPK telah melakukan OTT terhadap Caleg Golkar  Dapil II Jawa Tengah, Bowo Sidik. Uang senilai lebih Rp 8 miliar yang disusun 400 ribu amplop dalam 84 kardus turut diamankan.

Muncul dugaan uang yang tersusun rapi dalam amplop itu, nantinya dipakai untuk 'serangan fajar'. Hanya saja hingga kini KPK terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. 

Melihat rawannya politik uang di Pemilu 17 April 2019 nanti, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif mengingatkan agar masyarakat turut berperan aktif dalam mencegah. Seperti melaporkan jika adanya politik uang kepada pihak berwajib.

Selain juga Laode mengingatkan agar masyarakat tidak meminta-minta uang kepada Caleg. Sebab hal itu berpotensi nantinya marak politik uang selama penyelenggaraan pemilu 2019 ini. 

Hal itu disampaikan Laode kepada awak media, usai acara Sarasehan Kebangsaan di Pekanbaru, Riau, Sabtu 30 Maret 2019. "Oleh karena itu kita menghimbau kepada seluruh masyarakat, jangan selalu meminta uang juga kepada para Caleg (Calon Legislatif). Jangan mengharapkan uang. Seberapa besar sih, mereka bisa memberikan uang," pesan Wakil Ketua KPK Laode. 

Laode berpesan sebaiknya masyarakat mencari tahu latar belakang atau visi dan misi Caleg yang nantinya akan dipilih. Jadi bukan karena uang yang diberikan, sebab hal itu akan membuat korupsi semakin marak. 

"Oleh karena itu pilihlah sesuai keinginan masing-masing. Seperti karena suka program kerjamya. Tapi kalau harus meminta uang, itu bahaya. Kita berharap optimisme pemberantasan korupsi bisa kita kerjakan. Ini tugas kita sebagai insan Indonesia," pesan Laode.