Menu

Wakil Ketua KPK Laode Ingatkan Jangan Sampai Ada Gubernur Riau Keempat Terlibat Korupsi

Riko 31 Mar 2019, 13:19
Tiga Gubernur Riau ditangkap KPK atas kasus korupsi (foto/int)
Tiga Gubernur Riau ditangkap KPK atas kasus korupsi (foto/int)

RIAU24.COM - Minggu 31 Maret 2019, Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif kembali mengingatkan agar tidak ada lagi kepala daerah yang ditangkap korupsi. Khususnya Provinsi Riau yang menjadi salah satu yang disoroti KPK.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif saat mengisi forum Gerakan Suluh Kebangsaan di Pekanbaru, Riau. "Kami tidak ada niat lagi memenjarakan gubernur. Karena kalau masih ada, seakan-akan pencegahan korupsi tidak bekerja," sebut Laode, Sabtu 30 Maret 2019.

Sebab ada tiga Gubernur Riau yang sudah ditangkap KPK akibat korupsi. Pertama Gubernur Riau ke-10 Saleh Djasit ditangkap KPK atas kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran.

Kedua mantan Gubernur Rusli Zainal yang juga politikus Golkar ini terjerat kasus korupsi kehutanan dan suap PON. Lalu mantan Gubernur ketiga Annas Maamun terjerat kasus suap alih fungsi kawasan hutan di Riau. 

Laode sampaikan guna tidak terjadi lagi korupsi yang melibatkan kepala daerah, KPK selalu datang ke Riau. "Kita tim pencegahan KPK memang ada yang selalu datang ke Riau. Yang mencegah agar tidak terjadi lagi korupsi. Tetapi kita tidak ingin, Riau seperti dulu (Gubernur korupsi). Mudah-mudahan," sebutnya. 

Untuk itu Laode juga sampaikan agar masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam pencegahan korupsi. "Mulai dari hal kecil, tidak menyuap atau sogok. Atau meminta-minta uang ke Caleg itu juga jangan. Itu bahaya. Jadi pencegahan dan pemberantasan korupsi ini tugas kita semua," sebut Laode.