Nilai Ekspor dan Impor Turun, Neraca Perdagangan Riau Masih Surplus
RIAU24.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Riau, Aden Gultom menyebutkan jika nilai ekspor Riau pada Februari 2019 sebesar US$ 927.48 juta. Jika dibanding ekspor di bulan Januari 2019, ada terjadi penurunan sebesar 6,21 persen.
Demikian juga ekspor non migas Riau pada Februari 2019 sebesar US$ 853.92 juta, mengalami penurunan sebesar 9,92 persen dibanding ekspor non migas Januari 2019.
"Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,40 persen," ," kata Aden, Jumat, 5 Maret 2019.
Dia menambahkan, secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Februari 2019 sebesar US$ 1.92 miliar dan ada penurunan sebesar 29,65 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
Hal itu, kata Aden lagi, juga terjadi pada ekspor non migas sebesar US$ 1.80 miliar dan mengalami penurunan sebesar 20,67 persen.
Sementara itu, untuk nilai impor Riau pada bulan Februari 2019 sebesar US$ 113.13 juta. Sama seperti nilai ekspor, nilai impor pada bulan tersebutmengalami penurunan sebesar 18,88 persen dibanding impor
Januari 2019.
"Demikian juga impor non migas Februari 2019 sebesar US$ 111.20 juta, mengalami penurunan sebesar 3,97
persen dibanding impor non migas Januari 2019. Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 0,93 persen," jelasnya.
Aden kembali menjelaskan, secara kumulatif untuk nilai impor Riau Januari-Februari 2019 sebesar US$ 252.58 juta atau menurun sebesar 4,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
zxv2
"Demikian juga impor non migas mencapai US$ 227.00 juta atau menurun 2,11 persen," tambahnya.
"Untuk neraca Perdagangan Riau bulan Februari 2019 surplus sebesar US$ 814.35 juta. Dengan demikian kumulatif selama Januari-Februari 2019 surplus sebesar US$ 1.66 miliar," demikian Aden.