Menu

Program Magang Perusahaan, APR Tingkatkan Kompetensi Lulusan SMA/SMK di Riau

Elvi 27 Apr 2019, 18:34
Pembukaan Program Magang RAPP untuk siswa SMK beberapa waktu lalu./IST
Pembukaan Program Magang RAPP untuk siswa SMK beberapa waktu lalu./IST

RIAU24.COM -  PANGKALAN KERINCI - Kebutuhan tenaga kerja bidang industri saat ini  cukup tinggi. Sayangnya, masih banyak lulusan sekolah kejuruan atau sekolah menengah atas yang belum memiliki skill dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan.

Salah satu solusi untuk mengatasi persoalan tersebut dapat dilakukan melalui program magang kerja di perusahaan.

Terobosan inilah yang dilakukan oleh PT Asia Pasific Rayon (APR) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Pelalawan, Abdul Rahman mengapreasiasi inisiatif yang dilakukan oleh APR.

Ia menyatakan program tersebut sangat membantu pemerintah untuk meningkatkan kompetensi para lulusan SMA/ SMK sehingga dapat berkompetesi secara global. Selain itu, Program Magang Perusahaan ini sudah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2016

“Saya melihat kepedulian dari APR ini dapat terus berlangsung, mengingat dengan semakin berkembangnya perusahaan juga menuntut kebutuhan tenaga kerja dengan skill yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Abdul Rahman.

Sementara itu Direktur APR Basrie Kamba mendukung penuh program yang diinisiasi Departemen Ketenagakerjaan RI ini. Pihaknya siap membantu dan menjembatani kebutuhan para lulusan SMA/SMK ini untuk meningkatkan kompetensinya melalui program magang perusahaan ini. “Untuk periode pertama ini sudah kami mulai sejak memulai beroperasinya APR diawal tahun 2019. “APR  akan terus mendukung program Departemen Ketenagakerjaan RI utamanya untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMA/SMK melalui Program Magang Perusahaan “pungkas Basrie.

Eko Suwanto, salah satu peserta program magang mengaku sangat terbantu mengikuti program ini. Mengingat sebagai putra daerah dirinya bisa memperoleh tambahan pelatihan yang tidak didapat di bangku sekolah.

“Sangat terbantu, kan ini suatu hal yang baru, dan bisa menjadi modal bagi saya untuk menapaki dunia kerja sesungguhnya kelak,” ujar Arifin.

Pemagangan adalah bagian dari sistem Pelatihan Kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan dengan bekerja secara langsung dibawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman. Selama magang para peserta akan memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja, memperoleh uang saku yang terdiri dari transportasi, uang makan, memperoleh perlindungan dalam bentuk jaminan kecelakaan kerja dan kematian serta memperoleh sertifikat.***


R24/phi/rls