Menu

Terlihat Sepele, Ternyata ini Pahala Besar Menunggu Waktu Shalat Berjamaah di Masjid

M. Iqbal 29 Apr 2019, 11:12
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Meskipun terkesan sepele, menunggu waktu shalat berjamaah di masjid ternyata dihitung seperti orang yang sedang sholat.

Seperti dikutip dari Bincangsyariah.com, Senin, 29 April 2019, jika seseorang mendengar suara adzan dan dia kemudian bergegas ke masjid untuk menunaikan dua rakaat shalat sunnah, lalu duduk menunggu waktu iqomah, maka lama waktu menunggu itu dihitung seperti sholat.

Nabi Saw. mengabarkan dalam sabdanya,

لاَ يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِى صَلاَةٍ مَا دَامَتِ الصَّلاَةُ تَحْبِسُهُ، لاَ يَمْنَعُهُ أَنْ يَنْقَلِبَ إِلَى أَهْلِهِ إِلاَّ الصَّلاَةُ

“Salah seorang di antara kalian dianggap terus menerus di dalam sholat selama ia menunggu sholat di mana sholat tersebut menahan nya untuk pulang, tidak ada yang menahanya untuk pulang ke keluarganya kecuali sholat.” (H.R. Bukhari & Muslim)

zxc1

Dari hadist tersebut, meski sedang duduk di masjid menunggu waktu shalat sudah dihitung seperti shalat. Maka itu, sungguh disayangkan jika sudah sampai di masjid setelah adzan berkumandang justru duduk-duduk di halaman atau teras masjid.

Tak hanya itu, masih ada keuntungan lain bagi yang duduk di masjid menunggu sholat ini. Selama duduk menunggu saat itu pula malaikat mendoakan dia memohonkan ampunan kepada Allah.

Inilah yang dikabarkan Nabi Muhammad SAW dalam sabdanya: 

أَحَدُكُمْ مَا قَعَدَ يَنْتَظِرُ الصَّلاَةَ فِيْ صَلاَةٍ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَدْعُوْ لَهُ الْمَلاَئِكَةُ :اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اَللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

“Tidaklah seseorang diantara kalian duduk menunggu sholat, selama ia berada dalam keadaan suci melainkan para Malaikat akan mendoakannya. “Ya Allah ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.” (H.R. Muslim)
zxc2

Ibnu Khuzaimah memberikan catatan doa malaikat itu diperoleh dengan dua syarat, yaknj tidak mengganggu orang lain selama dia duduk menunggu dan kedua ia dalam keadaan suci atau wudhunya tidak batal.

Ini merupakan amalan sangat mudah untuk dilakukan, dan pahala yang didapat juga sangat besar. Bahkan waktu antara adzan dan iqomah ini merupakan waktu paling mustajab untuk berdoa. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengabarkan dalam sabdanya.

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

“Sesungguhnya doa yang dipanjatkan diantara adzan dan iqomah tidak akan pernah ditolak, karena itu berdoalah.” (H.R. Ahmad)