Disergap Densus 88, Terduga Teroria Tewas Ledakkan Diri
RIAU24.COM - BEKASI - Seorang terduga teroris berinisial T, 35,tewas mengenaskan lewat ledakan bom saat disergap di Jalan Buntu, Kampung Cikunir RT 1/1, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
T diidentifikasi sebagai anggota kelompok Jamaah Ansharu Daulah (JAD) Lampung. Terduga tewas lantaran melakukan perlawanan dengan cara akan melempar bom ke arah anggota Densus 88, Minggu (5/5/2019).
Tim Densus lalu menembak tersangka, sesaat kemudian bom meledak sehingga pelaku meninggal di tempat. Terduga berencana menyerang petugas dalam rangkaian pengamanan pemilu. Jaringan JAD Lampung ini terkait dengan bom di Sibolga, Sumatera Utara Maret lalu. Bahkan, terduga terkait dengan jaringan di Klaten, Jawa Tengah. Mereka diketahui merupakan jaringan teroris paling aktif saat ini.
Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota, Kombes Indarto membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, penangkapan terduga teroris di wilayahnya merupakan pengembangan dari operasi di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
"Benar satu terduga meninggal dunia," katanya kepada wartawan Seraya menjelaskan, saat ini jasad terduga dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Indarto mengungkapkan, daya ledak bom yang diledakkan T terbilang rendah. Sebab, peledakan itu tak maksimal karena dikejar-kejar oleh Tim Densus 88 yang membawa senjata lengkap. "Mungkin tidak sempurna menyalakan sumbunya, karena terburu-buru sambil dikejar dan meledakan diri," ungkapnya seperti dilansir sindonews.
Wrga yang di sekitar tempat kejadian menyebut ada suara tembakan beberapa kali di lokasi. Mereka juga melihat ada api, sehingga buru-buru disiram menggunakan satu ember air. ***
R24/bara