Menu

Kaburnya Ratusan Napi dari Rutan Kelas II Siak, Polres Bengkalis Gelar Razia Perbatasan

Dahari 11 May 2019, 12:27
Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis langsung menggelar operasi atau razia kendaraan yang melintas di perbatasan Bengkalis/hari
Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis langsung menggelar operasi atau razia kendaraan yang melintas di perbatasan Bengkalis/hari

RIAU24.COM -  BENGKALIS - Akibat adanya kerusuhan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Kabupaten Siak, Sabtu (11/5/19) dinihari mengakibatkan ratusan narapidana (Napi) kabur.

Kepolisian Resor (Polres) Bengkalis langsung menggelar operasi atau razia kendaraan yang melintas di perbatasan Kabupaten Bengkalis-Kabupaten Siak untuk mempersempit gerak pelarian para Napi.

Razia dilakukan terhadap kendaraan yang melintas di antaranya didua titik yaitu Polsek Siak Kecil dan di Simpang Pangkalan Jambi di Kecamatan Bukit Batu.

Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, S.I.K ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa Kepolisian Resor Polres Bengkalis sedang melaksanakan giat razia pasca kaburnya ratusan Napi di Rutan Siak tersebut.

"Ya petugas sudah melakukan giat razia setelah memperoleh informasi kaburnya ratusan Napi dari Rutan Siak dinihari tadi,"ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto ketika dihubungi, Sabtu 11 Mei 2019.

Masih kata Kapolres, razia dilakukan secara selektif untuk kendaraan yang melintas. Cara ini untuk mempersempit gerak Napi yang kabur dan pelarian mengarah ke wilayah hukum Polres Bengkalis.

"Kendaraan yang lewat akan dihentikan petugas untuk diperiksa terutama identitasnya,"ungkapnya.

Dikabarkan, kejadian kebakaran Rutan Siak, dan kaburnya sekitar 600 orang Napi dan tahanan, Sabtu (11/5/19) sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum kejadian tersebut tersebar isu diduga sempat terjadi kericuhan antara Napi dan Sipir Rutan Kelas II Siak, diduga berawal adanya seorang Napi yang kedapatan membawa Narkoba dan diperiksa Sat Narkoba Polres Siak.

Setelah diperiksa dan dikembalikan ke sel, Napi tersebut sempat ribut dengan Sipir Rutan. Saat itu diketahui oleh polisi, dan untuk menenangkan keributan, Kasat Narkoba AKP Jailani memilih untuk didepan sambil menenangkan para Napi. Akan tetapi, secara tiba-tiba tembakan datang dari arah para Napi menuju Kasat Narkoba, dan mengenai lengannya.***


R24/phi/hari